Kondisi Gerai Woody Super Es Krim di Depok, Tak Layani Makan Ditempat, Tetap Diburu Pelanggan Setia : Bagian 1

RADARDEPOK.COM - Sempat terkenal pada jamannya, tidak banyak yang mengetahui kondisi terkini Gerai Woody Super Es Krim yang kini sudah tutup. Meski begitu, mereka tetap melayani pelanggan setia lewat balik pagar pembatas.

Baca Juga: Makin Canggih! Telkomsel One Mampu Transfer Data Berkecepatan Hingga 2 Gbps

Terik matahari dan hamparan debu siang itu mengantarkan sejumlah pelanggan setia Woody Super Es Krim ke satu-satunya gerai yang masih tersisa di Jalan Raya Jakarta Bogor, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.

Tiga perempuan yang masih mengenakan helm itu mulai turun dari kendaraan yang terparkir dipinggir jalan raya tersebut. Perlahan-lahan mereka melangkahkan kaki menuju gerbang tinggi berkelir silver yang membatasi interaski pembeli dan karyawan pabrik ek krim tersebut.

Baca Juga: Terobosan Polres Metro Depok Diapresiasi LPPKI, Apa Itu?

Melewati jembatan kecil sekira dua meter, mereka akhirnya tiba di muka gerbang. Tanpa menunggu waktu lama, karyawan Woody Super Es Krim datang menghampiri ketiganya dari balik gerbang tersebut.

"Mau beli apa mba," tanya karyawan Woody Super Es Krim.

Setelah mendapatkan jawaban dari pelanggan setianya, karyawan itu masuk ke dalam gerai dan kembali membawa es krim sesuai pesanan mereka.

Baca Juga: Pengadilan Agama Depok Tuntaskan 327 Perkara, Berikut Rinciannya

Salah satu pelanggan, RN mengaku, sudah lama menjadi pelanggan setia gerai ek krim tersebut. Bahkan, dia kerap mengajak keluarganya untuk menikmati fasilitas taman bermain yang disediakan Gerai Woody Super Es Krim, beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Kemenag Depok Tunggu Pemkot Serahkan Lahan Madrasah Negeri

RN tak ingat persis waktu di mana Gerai Woody Super Es Krim secara resmi menutup layanan makan ditempat. Seingat dia, penutupan itu dilakukan bersamaan dengan adanya pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah akibat pandemi Covid19.

"Saya lupa kapan ditutupnya, kalau gak salah karena Covid," ujar RN.

Baca Juga: Tahun Ini Disrumkim Depok Bebaskan Lahan 100 Titik, Ternyata Ini Tujuannya : Nilainya Miliaran

Namun, dia tidak begitu mempersoal layanan makan ditempat yang sudah tak lagi beroperasi. Sebab, RN sudah jatuh cinta pada cita rasa es krim yang melegenda sejak Tahun 1980-an tersebut.