RADARDEPOK.COM - Kelurahan Tapos mengadakan Pelatihan Program Kesehatan Keluarga. Hal ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada keluarga untuk bisa memaksimalkan kesehatan ibu hamil dan balita.
Seluruh peserta yang berasal dari kader Posyandu, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), serta Karang Taruna tampak serius, mendengarkan arahan narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
Materi ini diberikan agar para kader bisa menerapkan di masing-masing wilayahnya untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan yang mempunyai balita agar bisa menjaga kesehatan, dan tidak terjadi stunting.
Baca Juga: Dapat Dukungan PT Karabha Digdaya, Gebyar PAUD Kelurahan Jatijajar Sukses
Pelatihan ini juga diberikan dengan tujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Tentunya dengan peran para kader dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat, untuk memberikan pemahaman terkait kesehatan.
"Kami ingin peran serta kader dapat terus ditingkatkan untuk pendampingan dan pemantauan tumbuh kembang anak di wilayah masing-masing," tutur Lurah Tapos, Soleh kepada Harian Radar Depok.
Baca Juga: Mengulik Cagar Alam Depok Bagian 1 : Misteri Pemilik Sumur 7 yang Tak Pernah Kering
Kader harus terus memberikan informasi kepada masyarakat, terlebih saat pelaksanaan kegiatan di Posyandu. Mulai dari makanan bergizi, penerapan hidup sehat, hingga perubahan perilaku.
"Sehingga diharapkan masyarakat dapat menerapkan hidup sehat sehingga dapat mencegah stunting pada anak dan kesehatan keluarganya dapat meningkat," tambah dia.
Materi yang diberikan adala terkait Deteksi Faktor Resiko Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Bayi Baru Lahir oleh Masyarakat. Dalam paparannya, dijelaskan soal usia rawan hamil bagi perempuan sebagai langkah dalam mencegah stunting pada anak.
Baca Juga: Female Plus Dorong Pemkot Depok Keluarkan Perwal Penanggulangan HIV/AIDS, Ini Alasannya
"Perempuan usia di bawah 20 tahun dan di atas 40 tahun beresiko untuk hamil. Informasi ini penting disampaikan kader kepada masyarakat," tutur dia.***