“Saya duduk di luar, diantara kipas, dudukan memakai kardus kardus makanan dan tupukan gabus makanan bekas untuk menutupi saya, tiba-tiba wosh datang badai pasir yang menimpa wilayahnya,” ungkap dia.
Namun, karena adanya kardus di sampingnya. Badai tersebut menimpa kardusnya tersebut hingga tumpukan kerdus tersebut rubuh menimpa dirinya.
“Badai ini membuat panik yang jemaah berada di tenda, karena mengetahui saya berada di luar tenda, semua jemaah pada teriak bu ketua, bu ketua,” tutur dia.
Saat badai itu selesai, jemaah langsung pada menghampiri saya melihat saya sudah tertimpa tumpukan kerdus tersebut. Hingga mengiranya dia terkena badai pasir. Padahal tidak sama sekali karena terlindungi adanya kardus bekas makanan.
“Artinya Allah SWT masih memberikan keselamatan kepada saya, atas peristiwa tersebut. Kalu tidak ada kerdus pastinya saya akan terkena badai tersebut,” ungkap dia.***