RADARDEPOK.COM - Upaya Ketua RW7 Kelurahan Ratu Jaya, Sanusi melakukan pembinaan pada 10 wilayah lain di Depok, menghasilkan penghargaan Proklim Lestari. Setelah dua tahun stak di Proklim Utama.
Laporan : Agnesya Wianda
Berkat kerja keras Sanusi menata lingkungannya, terutama di RW7 Kelurahan Ratu Jaya pada akhirnya dia diikusertakan lagi dalam Proklim Utama.
Meski banyak di Depok yang ikut namun tidak ada yang lolos, hanya dia yang mendapat undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Povinsi.
Dari undangan KLHK tersebut, akhirnya di 2022, RW7 Kelurahan Ratu Jaya dapat tropi penghargaan Proklim Utama. Namun dua tahun harus stak tidak boleh mengikuti ajang kegiatan proklim. "Saat stak kita bina juga tuh RW6, RW5, Pondok Jaya, dan wilayah lain," kata Sanusi.
Sanusi yang telah mengabdi untuk menata lingkungan tampaknya sudah faham betul apa itu Porklim.
"Proklim itu apa sih? Kalau saya sih melihat bagaimana pemerintah sedikit romantik untuk memacu kita menjadikan lingkungan itu lingkungan yang bersih. Terutama masalah sampah," kata Sanusi.
Sampah itu menjadi permasalahan yang urgent. Harus diutamakan lebih dulu. Fokus di situ aja dulu. Setelah itu sampah bisa diolah jadi menambah velue.
Dari kepedulian yang konsisten pada lingkungan akhirnya Sanusi dan RW7 dikusertakan lagi. Itu setelah dua tahun tak ikut karena sudah pernah memenangkannya.
"Nah di 2023 kita harus ngebina sepuluh kelurahan untuk mengikuti Proklim Lestari," kata Sanusi.
Menurut Sanusi, kebetulan memang dengan teman-teman lurah atau RW dia sering ngobrol dan bercanda. Jadi dia mudah masuk ke wilayah lain.
Menurutnya, selain mengedukasi, dia juga diberikan kepercayaan untuk menjadi narasumber. Dengan menceritakan pengalaman dan pengetahuanya tentang proklim.