Cerita Komunitas Sosial The Regag’s tak terputus begitu saja. Kali ini awak Radar Depok akan membahas seputar sepak terjang mereka, sebagai salah satu komunitas di bidang sosial dalam menjalankan komitmen mereka membantu masyarakat yang membutuhkan, menargetkan anak-anak yang kurang beruntung di Kota Depok.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM, Kembali tentang komunitas sosial, awak Radar Depok akan membahas The Regag’s. Episode sebelumnya, cerita dikemas tentang bagaimana awal mula berdirinya The Regag’s hingga berkembang pesat seperti sekarang ini, dengan jumlah anggota aktif terhitung mencapai 60 orang mungkin lebih.
Sebagai salah satu komunitas sosial di Kota Depok. The Regag’s tak henti-hentinya menggaungkan solidaritas dan komitmen yang tinggi, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Bentuk komitmen ini, sudah mereka tanamkan sejak awal berdirinya The Regag’s pada 2020.
Pernyataan komitmen ini diungkapkan secara terang benderang oleh Rohani, sebagai salah satu pendiri Komunitas Sosial The Regag’s, saat kembali ditemui awak Radar Depok di kediamannya, di Jalan H. Kenan RT1/14, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari.
Baca Juga: Tunggu Puncak Haji, Ini yang Dilakukan Jemaah Depok di Arab Saudi
Perjalanan mereka sebagai komunitas di bidang sosial dimulai. Tahun pertama terbentuknya The Regag’s, mereka mulai aktif di lingkup masyarakat berawal saat pandemi Covid 19.
Uluran tangan mereka datang dengan sendirinya, membantu sesama rekan dan masyarakat di Kota Depok yang terdampak covid 19. Inisiatif ini muncul dari para anggota yang memiliki individu-individu yang dikenal gemar menolong kepada sesama.
Baca Juga: Anak Sulit Makan Sayur, Jangan Khawatir, Ini Dia Tips dan Trik Agar Anak Suka Sayuran
“Pergerakan The Regag’s itu berawal saat membantu teman kami dan masyarakat yang terdampak pandemi covid 19. Pada saat itu memang begitu darurat, hingga inisiatif ini datang dengan sendirinya untuk membantu orang lain,” ungkap ibu beranak tiga tersebut.
Tahun-tahun selanjutnya, Komunitas Sosial The Regag's mengepakan sayapnya semakin kencang. Tak jarang, mereka mengadakan acara untuk santunan yatim dan berbagai aktifitas pelayanan masyarakat.
Baca Juga: Terungkap! Resep Spaghetti Brulee Triple Cheese yang Lezat di Kota Depok
“Tiap bulannya, tepat pada tanggal 10 seluruh anggota biasa berkumpul dan mengumpulkan donasi untuk dikumpulkan,” tutur Rohani.
Santunan yatim ini sudah menjadi kegiatan rutin mereka tiap tahunnya. Donasi ini diberikan setahun sekali, dengan penentuan waktu dan yayasan secara acak di Kota Depok. Tahun pertama mereka, anak yatim yang disantuni terhitung 20 orang.