Ratusan warga Kelurahan/Kecamatan Tapos, mengikuti pawai obor dan ziarah akbar ke makam Mbah Bayun dalam rangka memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.
Laporan : Andika Eka Maulana
RADARDEPOK.COM, Sorak sorai dari warga Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos, menggema dengan melantunkan berbagai salawat dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.
Peringatan tersebut dilaksanakan dengan mengadakan pawai yang diikuti berbagai usia dengan mengelilingi kampung kebayunan sambil membawa obor dan diakhiri di makam Mbah Bayun yang menjadi ikon Kelurahan Tapos.
Keutamaan bulan Muharam menempati urutan ke-dua setelah Ramadan. Banyak amalan yang dianjurkan saat malam 1 Muharram. berikut amalan-amalan yang biasa dilaksanakan diawal tahun Hijriah atau malam 1 Muharam, atau dalam kalender jawa biasa disebut 1 suro.
Acara yang digagas oleh Karang Taruna (Katar) Kelurahan Tapos dan dibantu oleh pengurus Remaja Masjid, para ketua RT/RW dan tokoh masyarakat tampil dengan meriah dan mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat.
”Alhamdulillah, kami berkumpul dalam memperingati 1 Muharam 1445 H, kami juga coba memperkenalkan tempat-tempat destinasi religi agar masyarakat umum mengetahui, ” jelas Ketua Katar Kelurahan Tapos, Agus Irawan.
Baca Juga: Ini Keuntungan KIP Kuliah Merdeka 2023, Dapat Biaya Hidup Hingga Rp33,6 juta
Ziarah rutin rutin yang dilakukan warga kebayunan merupakan sebagai bentuk penghormatan kepada lehur di Kecamatan Tapos, Salah satunya Mbah Bayun yang mensiarkan Agama Islam di Wilayah Tapos.
”Hal ini dilakukan agar para remaja dapat mencintai tempat-tempat seperti ini, bukan saja di Kebayunan,tapi masih ada lagi diseputaran Kecamatan Tapos, ” ucap dia.
Baca Juga: Warga Depok Jangan Sampai Ketinggalan, Lowongan CPNS dan PPPK 2023 akan Segera Dibuka
Tak hanya melibatkan pengurus lingkungan. Tetapi juga bekerja sama bersama Forum pemuda Kebayunan Raya. Dengan dihadiri hingga 2000 orang peserta dari beberapa 18 RW yang ada di Kelurahan Tapos.
Camat Tapos, Abdul Mutolib yang melepas dan mebuga kegiatan pawai obor tersebut turut mengapresiasi warga sekitar. Pasalnya, ini merupakan suatu cara untuk melestarikan budaya lokal.