Jiwanya dalam seni tersalurkan dalam usahanya di pembuatan gantungan kunci atau tas nama. Dia bisa melukis wajah, menempelkan stiker pada motor, bahkan membuat janur kuning untuk pernikahan. Tetapi pekerjaan utamanya tetap pembuat kerajinan akrilik gantungan kunci nama.
Laporan : Audie Salsabila Hariyadi
RADARDEPOK.COM, Suara gergaji memotong papan akrilik beradu dengan suara kendaraan yang berseliweran di Jalan Cagar Alam, Pancoranmas. Iwan dengan telaten membuat papan nama kecil untuk gantungan kunci atau tas. Dirinya bersyukur karena mendapatkan satu pelanggan, selama dia sudah berdagang dari pukul 10:00 WIB.
“Namanya siapa?” tanyanya sembari mempersiapkan alat-alatnya.
“Aisyah Pak,” jawabnya dengan menundukkan badannya karena Iwan berada di bawah untuk memulai kerajinannya.
Baca Juga: S2M3ART Day 2023 Pamerkan Kreatifitas Siswa Lazuardi
“Mau warna apa?” tanyanya lagi sambil menulis nama Aisyah dengan halus dan indah.
“Warna ungu sama merah muda ya pak,” ucapnya lagi seraya memilih warna yang disukainya lewat tas merah berisi berbagai warna akrilik.
“Oke deh,” ujarnya bersamaan dia mengerjakannya dengan telaten.
Pria kelahiran tahun 1963 ini memulai usahanya sejak 1996. Sebelum lapak permanennya di Depok, dirinya berjualan di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Pulang pergi menaiki kereta dan menetap di pinggir jalan atau toko yang sedang tutup. Dia memulai rutinitas kerjanya dari pukul 09:00 WIB – 19:00 WIB.
Baca Juga: Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan Brigadir J
“Sampai 2012 berhenti karena capek saja naik kereta harus dua kali, apalagi bawa beginian (menunjuk barang dagangannya) kemana-mana. Jam segitu berbarengan sama orang berangkat atau pulang kerja jadi lebih desak-desakan lagi,” ceritanya selagi menggergaji nama yang sudah ditulis, Senin (13/2).
Iwan menerangkan, sejak kecil dia memang suka menggambar atau kerajinan tangan. Hal berbau seni, hampir semua dia kuasai. Seperti melukis, membuat janur kuning, memtong dengan berbagai bentuk, dan sebagainya. Dari hobinya itu, akhirnya dia bercita-cita menjadi arsitek.
Baca Juga: PLN UP3 Depok Pererat Sinergi dengan Kejari Depok
“Saya cuma sekolah sampai SMP saja. Mau meneruskan juga tidak punya uang. Jadi, saya menyalurkan kesukaan dan kebisaan saya lewat membuat gantungan kunci ini. Terkadang ada yang memesan sebagai souvenir, kemarin juga ada pesan buat nomor rumah kontrakannya,” kata Iwan.
Artikel Terkait
PLN UP3 Depok Pererat Sinergi dengan Kejari Depok
Toko Sembako di Tapos Depok Dikuras Maling, Kerugian Capai Rp30 Juta
Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan Brigadir J
Ini 5 Hal yang Memberatkan Putri Candrawathi hingga Divonis 20 Tahun Penjara
S2M3ART Day 2023 Pamerkan Kreatifitas Siswa Lazuardi