Senin, 22 Desember 2025

Lebih Dekat dengan Mita, Volunteer Piala Dunia (3-Habis) : Bukan Bayaran Uang yang Mahal Tapi Pengalaman

- Sabtu, 18 Februari 2023 | 08:05 WIB
FIFA : Volunteer FIFA World Cup Qatar 2022, Mita Yulian Sasmita sedang bertugas di Qatar. (DOK PRIBADI)
FIFA : Volunteer FIFA World Cup Qatar 2022, Mita Yulian Sasmita sedang bertugas di Qatar. (DOK PRIBADI)

Volunteer tanpa dibayar bukan jadi masalah bagi Mita Yulian Sasmita karena relawan adalah pekerjaan yang berlandaskan kata ‘rela’. Menurutnya, bayarannya selain fasilitas yang diberikan, juga pengalaman yang tidak ada duanya, sekali seumur hidup.

Laporan : Audie Salsabila Hariyadi

RADARDEPOK.COM, Tak terasa Azan Asar pun telah tiba dan waktu menunjukkan pukul 15:19 WIB. Cerita Mita berakhir di pengalamannya, pendapatnya tentang volunteer itu sendiri, dan akhirnya yang bisa mencapai di posisi sebagai pewawancara FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023.

Baca Juga: Sekolah Relawan Hadir Bantu Korban Gempa Turki

“Nih, lihat nih pak. Banyak banget yang nanya ke aku tentang volunteer ini dibayar apa nggak,” ujar Mita menggulirkan layar ponselnya.

“Loh, setau bapak relawan memang ga dibayarkan?” tanya ayahnya sembari mengernyitkan dahi.

“Iya memang, tapi ada juga yang dibayar. Mungkin karena ini skala besar ya, jadinya pada kepengen dibayar,” kata Mita sambil mengetik jawaban untuk followers Instagramnya.

Baca Juga: Beres Jadi Imam, Masyarakat Gandul Curahkan Hati ke Kapolrestro Depok

“Ooohh begitu...” ucap ayahnya menyudahi pembicaraan.

Lewat media sosial dan blog pribadinya itu, Mita rajin berbagi tips dan pengalaman selama masa pendaftaran relawan sampai sukses bertugas di negara-negara tersebut. Dia mengungkapkan bahwa syarat untuk menjadi volunteer FIFA World Cup tidak terlalu muluk-muluk.

Baca Juga: Komisi D DPRD Kunjungi BMPS Depok, Perkuat Sinergitas Pendidikan

“Syarat ikut volunteer umur minimal 18 tahun dan Bahasa Inggris Intermediate, yaitu kita bisa mengerti lah pembicaraan sehari – hari. Nah, abis itu berkas-berkas deh. Ikut volunteer FIFA yang lebih penting itu punya motivasi yang bagus yang berhak ikut jadi relawan, lebih kesungguhan, kerja tim, jiwa penolong, dan passion relawan. Saat interview gak ada yang berhubungan sama sepakbola,” ungkapnya dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Pembunuh Taksi Online di Depok, Empat Hari Mencari Target Keliling Jakarta

Perempuan yang sekarang mengidolakan Ángel Di Maria ini, sejalan dengan visi dan misi FIFA. Maka dari itu, dia berhasil menjadi posisi yang rata-rata hampir diinginkan oleh anak muda. Dia tahu bahwa volunteer ini tidak mendapatkan uang saku maupun gaji yang biasanya program volunteer adakan di Indonesia.

Baca Juga: Pra Peradilan Korupsi Damkar Depok : Dua Pejabat Lepas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X