4. Setelah bumbu halus, campurkan dengan kelapa parut. Sangrai campuran tersebut dengan api kecil hingga kering dan ringan. Proses ini bisa memakan waktu agak lama, tapi hasilnya akan membuat bumbu urap lebih awet.
Baca Juga: Imam Budi Hartono : Almarhum Anggota Damkar Depok Martinnius Reja Panjaitan dapat Santunan Rp290 juta, Ini Rincian Lengkapnya
5. Setelah selesai sangrai, jangan lupa mencicipi bumbu untuk memastikan rasanya sudah pas sebelum disajikan bersama sayuran.
6. Siapkan sayuran yang akan digunakan, seperti 400 gram kacang panjang, dipotong-potong, wortel, dipotong memanjang sesuai selera, dan 1 buah kol (berat sekitar 400 gram), diiris tipis seperti irisan untuk bakwan.
7. Rebus sayuran sebentar saja (sekitar 3 menit) dengan sedikit garam. Ini disebut teknik blansir. Jangan merebus terlalu lama agar sayuran tetap renyah.
8. Setelah direbus, segera angkat dan masukkan ke dalam air es untuk menghentikan proses memasak dan menjaga warna serta tekstur sayuran tetap segar.
Baca Juga: Kasus Kematian Ibu dan Anak di Depok : Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Masih Dicari
9. Gunakan air rebusan yang sama untuk merebus bayam dan tauge. Rebus sebentar, cukup sekitar 1 menit agar tidak terlalu layu, lalu masukkan ke air es.
10. Pastikan sayuran benar-benar tiris dari air sebelum dicampur dengan bumbu urap agar hasilnya tetap segar dan tidak cepat basi.
11. Setelah semua sayuran dan bumbu siap, campurkan bumbu urap dengan sayuran yang sudah direbus. Aduk hingga rata, dan urap sayur siap disajikan.
Untuk menyimpan, kamu bisa menyatukan sayuran dan bumbu di kulkas, yang bisa tahan hingga 5 hari. Jika hanya ingin menyimpan bumbunya saja, bumbu urap bisa tahan hingga 1 bulan di dalam kulkas.
Baca Juga: Tanpa Telur, Tapi Bisa Bikin Stik Bawang yang Tetap Renyah Loh, Ini Resepnya!
Dengan tips ini, urap sayur buatan kamu akan terasa segar, renyah, dan tahan lama. Selamat mencoba dan semoga berhasil resep ini di rumah!***