Selasa, 30 Mei 2023

Thrifting di Depok Gulung Tikar

- Jumat, 24 Maret 2023 | 03:10 WIB
THRIFTING : Sejumlah pelanggan saat memburu pakaian bekas impor atau thrifting di Toko Terminal Import cabang Depok, Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (23/3). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
THRIFTING : Sejumlah pelanggan saat memburu pakaian bekas impor atau thrifting di Toko Terminal Import cabang Depok, Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (23/3). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pelarangan thrifting atau penjualan pakaian bekas impor. Pelarangan itu diintruksikan langsung Presiden RI, Joko Widodo. Di Depok, sebagian pengusaha thrifting sudah mendapatkan informasi tersebut dan sedang mempersiapkan diri untuk gulung tikar.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Warga RW 08 Curug Adakan Pawai Obor

Kepala Toko Terminal Impor Cabang Depok, Yoga mengaku, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan ataupun pelarangan dari Pemkot Depok. Sehingga, dia masih melangsungkan penjualan pakaian bekas impor tersebut sembari bersiap gulung tikar.

Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Sedunia, XL Axiata Dorong Akselerasi Kesetaraan Digital Perempuan

Saat ini, kata dia, toko yang berlokasi di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya itu sedang melakukan proses menghabisan pakaian bekas impor. Mengingat, pasokan pakaian tersebut sudah tidak dapat di impor lagi.

Baca Juga: Katar Bojongsari Depok Kembangkan UEP, Segini Bibit yang Ditebar

"Belum ada edaran. Saat ini kita tinggal penghabisan stok yang ada saja, karena memang barang impornya sudah tidak ada, sudah ditutup," ungkap dia kepada Radar Depok, Kamis (23/3).

Baca Juga: Mekarjaya Diganjar Penghargaan Pembinaan Satlinmas Terbaik Se-Depok

Rencananya, sebut Yoga, toko tersebut akan merubah barang jualannya menjadi pakain lokal. Jadi, dia tetap dapat menjalankan bisnis penjualan pakaian tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Setelah stok ini habis, kita akan ganti pakai barang lokal sejenis distro. Jadi usahanya tetap jalan daripada gak sama sekali," tutur dia.

Baca Juga: Hindari 5 Jenis Makanan Ini saat Sahur untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dan Stamina Anda

Kendati demikian, ungkap dia, tidak ada peningkatan penjualan di tokonya. Justru pelanggan pada toko itu terbilang sepi setelah pergunjingan thrifting ramai dibahas.

"Malah sepi, tidak ada pengingkatan penjualan tidak seperti biasanya," keluh Yoga.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kolak Pisang yang Lezat untuk menu Berbuka Puasa selama Bulan Ramadhan

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrasian (Disdagin) Kota Depok, Soni Hendro Prajoko mengatakan, pihaknya belum melakukan pendataan terhadap penjual pakaian bekas impor di Kota Depok. "Belum dilakukan pendataan," ungkap Soni Hendro Prajoko.

Halaman:

Editor: Junior Williandro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kampung KB RW1 Jatijajar Terbaik Se-Depok

Selasa, 30 Mei 2023 | 17:37 WIB

Pemuda Jatijajar Diberikan Pelatihan Servis HP

Selasa, 30 Mei 2023 | 10:40 WIB

Ribuan Beras Gratis Disebar di Cinangka

Selasa, 30 Mei 2023 | 08:50 WIB

SD Se-Cinere Depok Adu Skil di O2SN

Selasa, 30 Mei 2023 | 01:18 WIB

Aturan Baru, ASN di Depok Diminta Disiplin

Senin, 29 Mei 2023 | 19:43 WIB

Cilangkap Sukseskan Sub Pin Polio

Senin, 29 Mei 2023 | 12:20 WIB
X