RADARDEPOK.COM - Program Pendampingan UMKM Juara Kota Depok tahun 2023 dibuka oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, di Gedung Balatkop, Jalan Bahagia Raya, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (29/5).
Baca Juga: Sura dan Sulu Warnai Pesta Demokrasi Depok, Simak Arti Maskot Pemilu 2024
Imam Budi Hartono menyampaikan, dengan adanya program ini, UMKM dapat bergerak. Sehingga, ekonomi semakin meningkat.
"Dengan UMKM-nya bergerak, ekonomi bisa semakin meningkat, sehingga tujuan mensejahterakan keluarga melalui kegiatan ekonomi ini dapat tercapai," ujar Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Pemilu Tertutup : Didik Kredibilitas Kader, Pemilu Terbuka : Pestanya Masyarakat
Imam Budi Hartono melihat, program ini sangat baik. Karena geliat UMKM di Depok dan Jawa Barat terus naik.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan yang ada, UMKM semakin semangat, semakin menambah keterampilan dan juga pastinya bisa menambah koneksi atau relasi dengan pemilik usaha se-Jawa Barat," jelas Imam kepada Radar Depok, Senin (29/5).
Koordinator Pendamping UMKM Juara, Said Mustopa melaporkan, tahun ini ada 150 UMKM dampingan di 11 Kecamatan yang didampingi oleh 5 Pendamping UMKM yaitu Cahyadi Setiawan, Amun, Renanta Anindia Wardana, Lusi Enanda dan Wahid Syafrudin.
Baca Juga: KPU RI Pastikan Rancangan Kota Suara Pemilu Lebih Kokoh, Berikut Spesifikasinya
“Program ini melibatkan satu orang koordinator yaitu saya sendiri dan lima orang pendamping yang membawahi 30 UMKM. Kemudian, setiap pendamping tersebut memegang dua sampai tiga kecamatan,” beber Said.
Said juga menjabarkan, persentase dari 150 UMKM, sebanyak 85 persennya adalan kuliner, 10 persennya adalah fesyen, dan 5 persennya adalah craft.
Baca Juga: Pesta Demokrasi : Boleh Berbeda Tapi Jangan Terpecah Belah
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, Mei hingga Agustus 2023.
“Kedepannya, akan ada kelas offline, setiap pendamping mengajarkan tiga prinsip yaitu marketing, sistem, dan bisnis dasboard,” ujar Said.
Dari sebanyak 2.100 peserta Wirausaha Baru (WUB) tahun 2022, Said membeberkan, hanya 150 peserta yang terpilih untuk bisa mengikuti program ini.
Artikel Terkait
PLN UIP2B Jamali x Rainbow Moto Builder Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik Melalui 5 SMK di Jawa Bali
Lurah Se-Tapos Depok Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Lepas Sambut Lurah Pondok Petir Depok Bawa Harapan, Ini Isinya
Menu Makan di Rumah 1/3 Kopi Semua Namanya ‘Sibuk’, Ini Penjelasnya
Aturan Baru, ASN di Depok Diminta Disiplin
Pesta Demokrasi : Boleh Berbeda Tapi Jangan Terpecah Belah