Baca Juga: Edith Pingkan, Pelatih Basket Depok yang Maju Pileg dari Partai Golkar
"Sangat bermanfaat sekali, untuk bangun komunikasi. Modal ke depan adalah bangun jaringan dan komunikasi. Memilih dengan bangun silaturahmi, " kata Iqbal Muhammad.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan, Kota Depok sudah banyak media yang konsisten terhadap dakwah, salah satunya adalah Radar Depok dan Ruzka Republika.
Baca Juga: Rumah Kreatif Fadli Zon di Depok Raih Rekor MURI, Miliki Koleksi Budaya Nusantara Terbanyak
“Dalam hal ini media-media tersebut memberikan tulisan-tulisan yang menarik dan dapat mengedukasi para pembacanya serta media tersebut sangatlah cukup bersaing,” ucap Rusdy Nurdiansyah.
Menurut Rusdy Nurdiansyah, tantangan menjadi seorang wartawan saat ini adalah melawan informasi-informasi hoaks dan berperang melawan media sosial (medsos) yang mudah menyebarkan informasi tanpa kode etik jurnalistik.
Baca Juga: Tunggu Putusan MK, KPU Tetap Mengacu Sistem Proporsional Terbuka
“Saat ini, medsos lebih dipercaya oleh masyarakat. Maka Dari itu, wartawan harus mempertahankan kepercayaan masyarakat untuk membaca informasi yang benar,” ucap Rusdy Nurdiansyah.
Sebab itu, Rusdy Nurdiansyah berpesan kepada para peserta, untuk selalu berpedoman kepada hati nurani. Menyuarakan kebenaran dan mengedepankan dakwah serta kebaikan, untuk masyarakat dengan niat mencerdaskan umat.
“Kami sangat berharap kepada generasi-generasi muda untuk menghidupkan pers yang positif, mempunyai nilai dakwah dan mengedepankan kecerdasan kehidupan bangsan,” tutur Rusdy Nurdiansyah.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Depok, Chairul Baihaqi menjelaskan, pelatihan ini kegiatan sengaja diberikan buat para generasi muda yang berada di lingkup LDII Kota Depok, untuk mencetak jurnalis yang professional.
Baca Juga: Anggota DPRD Depok, Rienova Serry Donie : Berani Lapor, Harus Dilindungi
“Dengan mendatangkan narasumber-narasumber yang berkualitas untuk memberikan motivasi kepada peserta,” ujar Chairul Baihaqi.
Total ada 57 peserta, yang terdiri dari usia 16 sampai 25 tahun. Target, mereka dapat melek terhadap jurnalistik dan bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat maupun LDII Kota Depok.
Artikel Terkait
Lapo Samosir di Jembatan Panus Depok Terbakar
Melihat Pembentukan Katana Ratujaya, 65 Warga Diharapkan Kurangi Resiko Bencana
Lebih Dekat dengan Pemerhati Sejarah Depok, Ratu Farah Diba (2) : Gagal Selamatkan Pabrik Pembakaran Kapur
DPRD Kota Depok Setujui Dua Raperda, Ini Dia
Anggota DPRD Depok, Rienova Serry Donie : Berani Lapor, Harus Dilindungi
Sidang Paripurna DPRD Depok : Setujui 2 Raperda, Berikut Raperdanya