Rabu, 27 September 2023

Pemkab Ngawi Minta Wilmar Perluas Kemitraan dengan Petani, Sebut Harga Lebih Layak

- Minggu, 17 September 2023 | 14:39 WIB
Pemkab Ngawi meminta agar Wilmar Padi Indonesia memperluas kemitraannya dengan Petani.
Pemkab Ngawi meminta agar Wilmar Padi Indonesia memperluas kemitraannya dengan Petani.

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi berharap PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) memperluas kemitraan dengan petani (Farmer Engagement Program) di wilayah tersebut.

Permintaan ini disampaikan Pemkab Ngawi sebagai langkahuntuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi, pihaknya selalu terbuka kepada investasi dengan syarat petani harus digandeng agar mereka sejahtera.

Sejak awal, kata Supardi, pihaknya telah meminta WPI untuk menggandeng langsung petani dalam bisnisnya.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Besok Senin 18 September 2023 Aquarius, Capricorn dan Cancer: Lajang akan dapat Pasangan

Hal itu sesuai dengan semangat pemkab yang ingin memotong mata rantai dalam penjualan gabah.

"Baru Wilmar yang benar-benar bermitra dengan petani. Kalau bisa kami ingin seperti ini sampai seterusnya" kata Supardi

Supardi menilai, kemitraan tersebut terbukti  positif karena petani mendapatkan harga yang layak.

Sebelum perusahaan masuk, informasi mengenai harga gabah ke petani sangat terbatas sehingga akses ke pasar minim dan harga lebih banyak ditentukan tengkulak. 

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Besok Senin 18 Sepetember 2023 Pisces, Virgo dan Leo: ada Kejutan yang bikin Kamu Bahagia

Pihaknya berharap, WPI bersedia menambah luas lahan kemitraan dengan petani yang saat ini mencapai 800 hektare (ha).

Dengan total luas lahan sawah 50.715 ha, produksi gabah di Ngawi saat ini mencapai 882 ribu ton per tahun, yang menempati posisi tertinggi keenam di Indonesia.

Kebutuhan beras di Ngawi saat ini sebesar 10 persen per tahun dari total produksi, sehingga perlu ada investasi penggilingan besar agar gabah petani terserap.

Tahun ini pihaknya menargetkan produksi gabah meningkat menjadi 850-900 ton. 

Halaman:

Editor: Diki Wahyudi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TSI, BBKSDA dan PT Smelting Lepaskan 6 Ekor Komodo

Minggu, 24 September 2023 | 10:15 WIB

RW19 Mekarjaya Juara Lomba Lingkungan Bersih

Selasa, 19 September 2023 | 11:20 WIB
X