Mengabdi untuk Masyarakat, FMIPA UI Edukasi soal Identifikasi Sederhana Bahan Kimia Berbahaya di Makan dan Minum

"Jika terlaku banyak mengonsumsi makanan yang berformalin, tubuh kita akan menjadi semakin rusak," ujar dia.

Dengan kit yang sederhana, formalin dapat dideteksi dengan getah pepaya.

“untuk uji formalin, yang dicampur dengan getah pepaya adalah ekstrak dari bahan makanan yang dihaluskan bersama air. Teteskan airnya ke getah pepaya,” kata Sri Handayani.

Baca Juga: DPRD Kota Depok Minta Penundaan Program Makanan Stunting, Ini Sebabnya

Selanjutnya, Sri Handayani menjelaskan, meskipun bukan pengawet makanan, boraks sering digunakan sebagai pengawet makanan. Selain sebagai pengawet, bahan ini berfungsi pula mengenyalkan makanan.

"Boraks memiliki bentuk seperti kristal putih dan dilarutkan bersama bahan makanan yang ingin dibuat," ujar Sri Handayani.

Tim Pengabdian Masyarakat dari Departement Kimia UI usai mengedukasi masyarakat perihal identifikasi sederhana bahan kimia berbahaya pada bahan pangan makanan maupun minuman. (FADLIANSYAH/RADRDEPOK)

Makanan yang mengandung boraks, bertekstur sangat kenyal, tidak mudah hancur, atau sangat renyah, terutama pada produk seperti karak, kerupuk, mie, lontong, dan bakso.

"Boraks hampir mirip dengan formalin, boraks bisa menjadi pengawet makanan juga dan untuk mengenyalkan makanan," pungkas dia.

Baca Juga: TKD Jawa Tengah Prabowo-Gibran Dipenuhi para Tokoh, Kukrit SW Jadi Ketua

Sri Handayani menambahkan, boraks dapat menyebabkan gangguan lambung, usus, hati, hingga gagal ginjal akut.

"Dalam periode yang singkat, boraks dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius," beber dia.

Adapun kit yang sederhana, boraks dapat dideteksi dengan tusuk gigi atau tisu yang sudah direndam dan dikeringkan dengan kunyit.

"Jika ingin mengetahui makanan tersebut mengandung boraks atau tidak, hancurkan makanan itu lalu campurkan dengan air panas dan kocok. Lalu teteskan ke tisu yang sudah tercampur dengan kunyit atau bisa celupkan tusuk gigi ke dalam larutan makanan tersebut. Jika berubah warna menjadi merah bata, makanan tersebut positif boraks," terang dia.

Baca Juga: Bukit Alesano, Tempat Wisata yang pas buat Merayakan Malam Tahun Baru, Tiket cuma Rp10 Ribu