Jangan Sampai Ketinggalan! Pendaftaran CASN Sekolah Kedinasan Dibuka Bulan ini, Simak Informasinya di sini

RADARDEPOK.com – Buat Sobat Depok yang berniat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), pemerintah bakal membuka pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN sekolah kedinasan bulan ini.

Tahap awal, seleksi CASN untuk CPNS ini dibuka untuk sekolah kedinasan, sedangkan CASN kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah (pemda) akan dibuka Juni 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyamaikan, saat ini pihaknya sedang menjalani proses koordinasi untuk penetapan formasi di masing-masing instansi.

Menpan RB menyebut, setidaknya ada 8 instansi yang akan menyelenggarakan seleksi CASN sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.

Baca Juga: Asyiknya Liburan di Wahana Air Wonderland Adventure Waterpark, Bisa Berenang di Malam Hari Juga Loh!

Sekolah kedinasan tersebut, di antaranya Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara.

Selanjutnya, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” kata Menpan RB Azwar Anas seperti dikutip RadarDepok.com dari Antara.

Baca Juga: Meriah! Supian Suri Lepas Peserta Karnaval Hardiknas 2024 Menuju Alun-Alun Kota Depok

Sementara, untuk seleksi CASN-PNS di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, Menpan RB menargetkan bisa dimulai pada Juni 2024.

Dalam seleksi CASN untuk PNS di lingkungan kementrian, lembaga dan pemerintah daerah, Kemenpan RB telah menyetujui 1,2 juta formasi dengan rincian  427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.

“Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan,” terang Azwar Anas.***