Baca Juga: Diskominfo dan BIG Jalin Kolaborasi Bidang Informasi hingga Komunikasi Publik
“Biar polisi yang memproses. Kalau memenuhi unsur pidana atau tidak, itu urusan hukum. Yang penting produksi tetap berjalan, masyarakat tenang, dan warga bisa mempersiapkan diri untuk bekerja,” jelas Dedi.
Kepala Desa Wadas menyampaikan bahwa berkat pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, rencana aksi massa warga Karawang ke perusahaan dibatalkan.
Pemerintah memastikan akan memperjuangkan agar warga lokal, khususnya dari Karawang, mendapat prioritas dalam rekrutmen kerja di kawasan industri.
“Insya Allah permasalahan tenaga kerja warga Karawang bisa bekerja di Kawasan Industri Karawang.” ujar Kepala Desa Wadas.***
Artikel Terkait
FKSS Depok Kumpulkan Bukti PTUN-kan Dedi Mulyadi, Janji Berikan AC Belum Teralisasi
Pekan Ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Di-PTUN-kan FKSS, Dewan Elly : Kebijakannya Bagus tapi Perlu Dievaluasi
Meluruskan Kebijakan Dedi Mulyadi, Bukan Menghapus Tapi Fokus Evaluasi Bantuan Pesantren agar Lebih Tepat Sasaran
Seorang Ibu Jauh dari Bali Ingin Temui Dedi Mulyadi, Minta Bantuan untuk Bebaskan Anak yang Ditahan
Dedi Mulyadi Bantu 17 Penderita Kusta di Bekasi dengan Renovasi Rumah dan Bantuan Hidup
Sekelas Isi 50 Siswa di SMAN! Jeanne : Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ciptakan Polaritas Pendidikan
Dedi Mulyadi Minta Maaf, Hanya Bisa Selesaikan Satu Masalah Per Hari Selama Menjabat Gubernur Jawa Barat