RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Barat melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada 25 Juli 2025.
Dalam unggahan tersebut, Dedi secara jujur mengungkapkan keterbatasan dirinya dalam menangani persoalan masyarakat yang begitu beragam dan kompleks.
“Buat wargi Jabar dan seluruh warganet, mohon maaf ya kalau Kang Dedi jadi gubernur hanya bisa menyelesaikan setiap hari satu masalah,” ujar Dedi.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa keterbatasan ini bukan berarti dirinya abai terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, lebih baik menyelesaikan satu masalah setiap hari secara tuntas, dibanding hanya mengetahui permasalahan tanpa memberikan solusi nyata.
“Tapi nggak apa-apa kan, daripada Kang Dedi jadi gubernur nggak mengerti masalah,” tambahnya.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dikenal aktif mendengarkan keluhan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Berbagai permasalahan seperti bantuan renovasi rumah tidak layak huni, penanganan penyakit seperti kusta dan TBC, hingga masalah pendidikan kerap ia tangani dengan mendatangi langsung lokasi dan mencari solusi bersama masyarakat.
Unggahan ini pun mendapat beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang mengapresiasi sikap jujur dan transparansi Dedi.
“Its ok Pak Gub, yg penting konsisten, waktu masih panjang, semoga energi Pa Gub untuk Jabar Istimewa bisa selalu terjaga sampai 2030, sehat selalu Pa Gub, aamiin ????” ucap komentar akun @ikowj_
Baca Juga: Kado Spesial saat HAN, Anak Istimewa Punya Rumah Kreatif di Depok
Ada juga komentar yang memberitahu kebijakan sekolah masuk jam 06.30 pagi dari Dedi Mulyadi membuat sang anak menjadi rajin.
Artikel Terkait
Bekasi Jadi Wilayah dengan Kasus Kusta Tertinggi di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Targetkan 2026 Bebas Kusta
FKSS Depok Kumpulkan Bukti PTUN-kan Dedi Mulyadi, Janji Berikan AC Belum Teralisasi
Pekan Ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Di-PTUN-kan FKSS, Dewan Elly : Kebijakannya Bagus tapi Perlu Dievaluasi
Meluruskan Kebijakan Dedi Mulyadi, Bukan Menghapus Tapi Fokus Evaluasi Bantuan Pesantren agar Lebih Tepat Sasaran
Seorang Ibu Jauh dari Bali Ingin Temui Dedi Mulyadi, Minta Bantuan untuk Bebaskan Anak yang Ditahan
Dedi Mulyadi Bantu 17 Penderita Kusta di Bekasi dengan Renovasi Rumah dan Bantuan Hidup
Sekelas Isi 50 Siswa di SMAN! Jeanne : Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ciptakan Polaritas Pendidikan