Senin, 22 Desember 2025

Para Santri Mengikuti program Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil yang Dilaksanakan Kementerian PU

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:27 WIB
Para santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur sedang mengikuti Program Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil. (pu.go.id)
Para santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur sedang mengikuti Program Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil. (pu.go.id)

 

RADARDEPOK.COM - Sesuai arahan Presiden Prabowo, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membuka Program Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil.

Program ini untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi dan teknik sipil, termasuk para santri di pondok pesantren (Ponpes).

Untuk program pelatihan mulai dilaksanakan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur sejak 21 Oktober sampai 1 November 2025.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam keterangan resmi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Islam HM Asman : Pahami Makna Hari Besar Islam, Salurkan Santunan ke Anak Yatim

Dalam keterangan tersebut, Presiden Prabowo menyetujui pembentukan Ditjen Pesantren.

Adapun alasan pembentukannya diantaranya banyak dari pondok pesantren yang belum memenuhi standar bangunan keamanan yang memadai.

Oleh karena itu, memerintahkan kepada Kementerian PU, untuk melakukan asesmen kepada bangunan-bangunan di pondok pesantren agar memiliki standar keamanan bangunan secara teknis.

Selanjutnya memberikan program pelatihan kepada para santri di bidang konstruksi dan sipil yang pelaksanaanya akan dilakukan olah Kementerian PU.

Baca Juga: RGJ Fest Bukti Kekompakan Pemuda Tetap Terjaga di Desa Ragajaya

Melalui pelatihan ini para santri dapat turut serta memastikan keamanan bangunan di pondok pesantrennya masing-masing.

Tujuan pelatihan bukan untuk menjadikan santri sebagai tukang bangunan, tetapi memberikan wawasan dan pengetahuan teknis dasar yang bermanfaat untuk pengembangan lingkungan pesantren.

Selain itu, dengan adanya program ini para santri mendapatkan pembekalan pengetahuan atau keterampilan dasar di bidang konstruksi maupun teknik sipil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: pu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X