Sumedang Akan Jadi Kampung Budaya Sunda? Ini Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan gagasannya untuk menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai pusat budaya Sunda di Jawa Barat.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan yang digelar di Pusat Penelitian Sumedang pada Rabu malam (29/10/2025).

Menurut Dedi, Sumedang memiliki rekam jejak sejarah yang kuat sebagai bagian dari Kerajaan Sumedang Larang.

Baca Juga: Kemenag: Sekitar 80 Pondok Pesantren Perlu Perhatian Khusus Terkait Struktur dan Kondisi Bangunan

Identitas sejarah tersebut menjadi modal penting untuk membangun kembali citra Sumedang sebagai pusat peradaban budaya Sunda.

“Kalau Sumedang mendeklarasikan diri sebagai puseur (pusat) budaya Sunda, maka harus terlihat pusat budaya itu di mana, dalam sistem apa, hanya pagelaran kesenian atau tata laku kehidupan,” ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan rencananya untuk membangun kampung budaya yang merepresentasikan kehidupan masyarakat Sunda masa kini, namun tetap memiliki karakter tradisi masa lampau.

Baca Juga: Kementerian PANRB Sukseskan Program MBG Melalui Penguatan Kelembagaan BGN

Menurutnya, pembangunan kampung budaya tidak cukup hanya dengan menampilkan kesenian, tetapi harus menyentuh tata kehidupan masyarakat.

Dedi juga menyebut dukungan pemerintah pusat dalam upaya membangun kawasan pemukiman yang berbasis lingkungan dan budaya.

Ia menawarkan agar Sumedang menentukan satu kampung yang akan dibangun dengan karakter arsitektur dan pola kehidupan khas Sumedang Larang.

Baca Juga: BRImo Hadirkan Ajang Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital Terbaru dalam USS 2025

“Misalnya ada 150 atau 200 rumah akan dibangun oleh Pemprov Jabar dengan karakter Sumedang Larang,” ujarnya.

Kampung budaya tersebut tidak hanya difungsikan sebagai tempat tinggal masyarakat, tetapi juga destinasi wisata edukasi dan budaya.