2. Evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang
3. Memperbanyak ruang terbuka hijau dan kawasan rawa
4. Pemulihan danau dan kawasan air di 2025–2026
Dedi juga menyinggung praktik sejumlah pengembang besar yang meninggikan tanah, membangun tanggul, serta memasang pompa untuk melindungi kawasan perumahan mereka dari banjir.
Namun, langkah tersebut justru menciptakan efek domino yang merugikan warga lokal.
“Pengembang berhasil melindungi kawasannya, tapi korbannya adalah warga asli. Tanah mereka rendah, tidak bisa lagi menghindari banjir karena sudah terkepung,” ujar Dedi.
Ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlanjut dan harus dibenahi dengan regulasi yang tegas.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Uji Coba Bahan Bakar dari Jerami untuk Lingkungan Lembur Pakuan
Tegas Tanpa Ampun! Dedi Mulyadi Siap Bongkar Semua Bangunan Liar di Sepanjang Sungai Karawang
Dedi Mulyadi Resmi Pimpin DHD BPK’45 Jabar Hingga 2030, Tegaskan Misi Besar Untuk Lindungi jdi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Keluarkan Surat Edaran Larang Guru Beri Hukuman Fisik Pada Siswa
Dedi Mulyadi Tegaskan WFH untuk ASN Bukan Liburan, Tapi Kerja dengan Sistem
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Dirut PT KAI Berkomitmen Hadirkan Kereta Petani dan Pedagang
Pimpin Rapat Pematokan, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Fokus Pulihkan Aset Negara dan Fungsi Sungai di Karawang