RADARDEPOK.COM-Hingga saat ini Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belum juga menentukan arah koalisi dalam pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Namun yang pasti, PDI Perjuangan tidak akan bergabung dengan koalisi Perubahan yang digawangi oleh Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Bahkan, Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai PDI Perjuangan dengan koalisi Perubahan bagaikan Minyak dan air.
Baca Juga : Baca Juga: Cawapres Pendamping Anies Baswedan Bisa dari Luar Koalisi Perubahan
"Bergabungnya PDI Perjuangan dengan koalisi Perubahan sangat kecil, bahkan cenderung tidak mungkin karena bagaikan minyak dan air," kata Pangi seperti dilansir Pojoksatu.id, Selasa (22/2/2003)
Lalu siapa yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, secara tegas Pangi menjelaskan, hanya partai pendukung pemerintah saja yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan akan sangat memungkinkan berkoalisi dengan partai-partai yang mendukung pemerintah," katanya.
Baca Juga :Baca Juga: Pengamat, Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS Dukung Anies Baswedan Rentan Pecah
Hal tersebut juga di setujui oleh politisi PDI Petrjuangan, Masinton Pasaribu kepada wartawan di komplek Senayan. Ia mengatakan, _PDI Perjuangan emoh bergabung koalisi dengan koalisi perubahan yang digagas Nasdem, PKS dan Demokrat.
“Kalau dengan Koalisi Perubahan, kayaknya mohon maaf,” kata Masinton.
Namun, Anggota Komisi XI DPR RI itu menegaskan , PDI Perjuangan membuka peluang melebur bersama Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra dan PKB.
Baca Juga :Baca Juga: Open BO di Lapas Cipinang 1,5 juta, Datang Suster Seksi
Namun, lanjut Anggota Komisi XI DPR RI itu, PDIP membuka peluang melebur bersama Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra-PKB.
"kita (PDI perjuangan) ada kemungkinan bersama dengan teman-teman koalisi Indonesia Raya, sementara ini kita jajaki dulu kerjasamanya," jelasnya.
Masinton menegaskan, tidak mentup kemungkina, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bergabung dengan Kolaisi Indonesia bersagu (KIB) bersama Golkar, PAN dan PPP.
"Semuanya masih bisa memungkinkan PDI perjuangan berkoalisi dengan koalisi Indonesia Raya atau Koalisi Indonesia Bersatu," tegasnya.