nasional

BMKG: November Merupakan Puncak Musim Penghujan

Selasa, 12 November 2024 | 14:03 WIB
Ilustrasi bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di Bogor. (BPBD Kabupaten Bogor)

RADARDEPOK.com – Badan Meteorologi Klimatologi, Klimarologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi ada November ini. 

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi cuaca ekstrem, termasuk potensi bencana hidrometeorologi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, saat ini sebagian wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat telah memasuki musim penghujan. 

Hal ini, kata Dwikorita, disebabkan oleh fenomena La Nina yang memicu penambahan curah hujan hingga 25 persen dan akan terjadi hingga awal 2025.

Baca Juga: Ujan-ujan Gini Enaknya Makan yang Berkuah dan Pedas, Cobain Resep Cilok Kuah Pedas yang Gurih dan Nikmat, Cocok untuk Camilan atau Ide Jualan Ini!

“Situasi ini berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi,” kata Dwikorita seperti dikutip dari laman resmi BMKG.

Sementara, Deputi Meteorologi BMIG Guswanto mengungkapkan, bencana hidrometeorologi telah terjadi di Indonesia, seperti di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Bencana ini, di antaranya banjir dan tanah longsor. 

Menurut Guswanto, dari hasil analisa mingguan BMKG, terdapat potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di beberapa wilayah, seperti hujan dengan intensitas hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang.

Hal ini, lanjut Guswanto, disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia yang berdampak pada potensi peningkatan intensitas hujan di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Heri Horeh Sindir Kubu 02 Nodai Demokrasi di Depok, Ras Terkuat di Dunia Dipersekusi: Susah Kalahin PKS

“Dampak peningkatan hujan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun juga berpengaruh pada aktivitas penerbangan dan pelayaran,” kata Guswanto.***

Tags

Terkini