RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara tegas meminta Bupati Kuningan untuk segera mengambil tindakan atas dugaan kasus pengabaian medis yang mengakibatkan janin dalam kandungan seorang ibu meninggal dunia.
Pernyataan ini disampaikan Dedi melalui unggahan di media sosial pribadinya @dedimulyadi71 pada Senin, 14 Juli 2025.
Peristiwa menyedihkan ini menimpa seorang warga bernama Irmawati, yang berasal dari Kuningan.
Baca Juga: Kelurahan Kedaung Depok Maksimalkan Pelayanannya via TikTok-Instagram
Ia mengalami keguguran saat hendak melahirkan melalui operasi caesar di salah satu rumah sakit di yang diketahui berada di RSUD Linggajati Kuningan.
Diduga, anak yang dikandungnya meninggal dunia akibat keterlambatan penanganan medis oleh dokter dan pihak rumah sakit.
“Saya minta Bupati Kuningan segera melakukan tindakan yang cepat dan tegas agar peristiwa ini tidak terulang lagi. Pengabaian terhadap pasien yang memerlukan pertolongan dalam waktu cepat tidak boleh terjadi,” ujar Dedi.
Baca Juga: Pebalap Muda Astra Honda Motor (AHM) Raih Podium di Race Pertama ARRC Jepang 2025
Dedi Mulyadi juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah tersebut.
“Saya minta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan juga mengambil langkah-langkah melalui komite medik dan bersikap objektif dalam mengevaluasi kasus ini agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” tegasnya.
Kini, kasus yang menimpa Irmawati tengah ditangani oleh tim pengacara Hotman 911.
Hal ini menandakan bahwa proses hukum akan terus berjalan untuk mencari kebenaran dan pertanggungjawaban dari pihak yang terlibat.***