RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali memberikan arahan penting kepada masyarakat dalam sebuah acara yang digelar di Kabupaten Subang.
Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah ajakan tegas Dedi kepada para orang tua agar membatasi, bahkan bila perlu melarang, anak-anak mereka terlalu sering menggunakan handphone (HP).
Menurut Dedi, penggunaan HP yang berlebihan pada anak-anak justru bisa mengganggu produktivitas dan mengurangi daya saing generasi muda di masa depan.
Baca Juga: RSUD Bakti Pajajaran Peringati World Lung Day, Buka Pelayanan bagui Masyarakat di Pakansari
Dalam sambutannya, Dedi menjelaskan bahwa HP seharusnya menjadi alat bantu, bukan penghambat.
Ia mencontohkan dirinya yang menggunakan HP hanya untuk menyampaikan kegiatan, pemikiran, dan arah pembangunan kepada masyarakat Jawa Barat.
“HP tidak selamanya membawa produktivitas. Produktivitas adanya di alam nyata, bukan hanya di dunia maya. Kalau anak-anak sejak kecil pegang HP terus, nanti mereka kalah bersaing. Badannya lemah, napasnya pendek, jelajah pikirannya terbatas, dan pada akhirnya kalah dalam bersaing,” ujar Dedi.
Baca Juga: Catat! Ini Poin-Poin Penting Hasil Rapat Koordinasi Penanggulangan KLB Program MBG
Ia menekankan bahwa penggunaan HP yang berlebihan bisa menurunkan kemampuan fisik, mental, dan daya jelajah pemikiran terbatas, sehingga membuat mereka sulit berkompetisi dengan generasi lain, apalagi di era industri yang semakin kompetitif.
Dedi meminta para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mereka larut hanya dalam aktivitas bermain HP, nongkrong, atau sekadar bermain motor tanpa arah.
Sebaliknya, anak-anak perlu diarahkan agar lebih produktif, aktif bergerak, dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga: Harhubnas 2025 di Kabupaten Bogor, Begini Harapan Sekda Ajat Rochmat Jatnika
“Para orang tua mohon supaya anak-anaknya diarahkan untuk produktif. Jangan habiskan waktu hanya untuk main HP atau main motor. Ini yang akan jadi ancaman,” tegasnya.***