nasional

Dedi Mulyadi Soroti Tata Ruang Karawang yang Dinilai Dibentuk Berdasarkan Kepentingan Politik dan Ekonomi: Resiko Bencana Tinggi

Selasa, 18 November 2025 | 12:05 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam rapat pematokan aset negara bersama Jasa Marga, Kementerian PUPR, BBWS, dan PJT (Tangkapan layar Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

2. Evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang

3. Memperbanyak ruang terbuka hijau dan kawasan rawa

4. Pemulihan danau dan kawasan air di 2025–2026

Dedi juga menyinggung praktik sejumlah pengembang besar yang meninggikan tanah, membangun tanggul, serta memasang pompa untuk melindungi kawasan perumahan mereka dari banjir.

Baca Juga: Polsek Sukmajaya Depok Berbagi Jumat Berkah, Kapolsek Sebut sebagai Wujud Kepedulian Polri Terhadap Masyarakat yang Membutuhkan

Namun, langkah tersebut justru menciptakan efek domino yang merugikan warga lokal.

Pengembang berhasil melindungi kawasannya, tapi korbannya adalah warga asli. Tanah mereka rendah, tidak bisa lagi menghindari banjir karena sudah terkepung,” ujar Dedi.

Ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlanjut dan harus dibenahi dengan regulasi yang tegas.***

Halaman:

Tags

Terkini