Cegah Demam Berdarah Sejak Dini Dimulai dari Diri Sendiri

Virus dengue juga menyebabkan pecahnya trombosit sehingga jumlah trombosit pada penderita demam berdarah menurun.

Baca Juga: Forum Persatuan Pemuda Pemudi Curug Bojongsari Depok Antisipasi DBD : Lingkungan Dibersihkan, Asap Fogging Ratakan Lingkungan Masyarakat

Trombosit memiliki peran mencegah pendarahan dalam tubuh kita. Ketika jumlah trombosit turun maka akan mudah sekali seseorang mengalami pendarahan seperti bintik-bintik merah di badan, mimisan, gusi berdarah, muntah darah, dan BAB berdarah.

Ketika hal-hal tersebut terjadi maka dibutuhkan terapi cairan dari minum air putih yang banyak hingga dibutuhkan terapi cairan infus dengan dosis tertentu.

Pada tahap yang lebih berat, yaitu penurunan jumlah trombosit yang ektrim maka dibutuhkan transfusi trombosit pada dosis tertentu.

Apakah ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit demam berdarah? Tentu saja ada. Beberapa diantaranya ialah:

Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, IJTI Depok Bersama Aliansi Pers Geruduk Gedung DPR

1.Mengaplikasikan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur)

Jika dirumahnya ada yang memiliki bak mandi, gentong air, kolam renang ada baiknya menguras jenis-jenis genangan air tersebut secara berkala agar nyamuk tidak bertelur.

Menutup tampungan air dirumah seperti gentong air untuk memasak dan mencuci agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur.

Mengubur barang-barang dan sampah bekas yang dapat meningkatkan risiko berkumpulnya koloni nyamuk dan tempat genangan air untuk bertelur seperti kaleng, wadah bekas yang sudah tidak bisa digunakan, ban bekas, pecahan botol dan lain-lain.

Yang terakhir adalah menaburkan bubuk abate pada wadah-wadah genangan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, fogging/pengasapan berkala di wilayah perumahan.

Baca Juga: Mengintip Turnamen Sepak Bola U-13 Kelurahan Ratujaya Depok, Sisihkan 11 Tim RW2 Rebut Piala Lurah Ratujaya

2. Memelihara kebersihan

Memelihara kebersihan bertujuan untuk mencegah terbentuknya genangan air dan sarang nyamuk.