Program ini mendapat dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek melalui skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pendekatan lintas disiplin antara gizi, teknologi, dan pendidikan dapat menjadi model pemberdayaan berkelanjutan di wilayah perkotaan padat. Kunci keberhasilan kegiatan ini adalah partisipasi aktif masyarakat dan keberlanjutan inovasi. Inovasi tidak selalu mahal. Yang terpenting, masyarakat mampu mengelola potensi lokal menjadi sumber ekonomi kreatif yang menyehatkan.
Baca Juga: Cobain Serunya Berenang di Main Air Waterpark Bogor, Kolam Renang yang Buka Hingga Malam Hari
Dari Marunda untuk Jakarta yang Lebih Sehat
Rumah Gizi Marunda kini menjadi salah satu contoh praktik baik dalam pengembangan masyarakat berbasis kesehatan dan ekonomi kreatif. Kedepan, program ini diharapkan dapat direplikasi di rusun-rusun lain di Jakarta dan wilayah perkotaan padat lainnya.
Program ini tidak hanya membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kecil, tetapi juga bahwa semangat gotong royong, ilmu, dan kepedulian sosial mampu menumbuhkan kemandirian di tengah keterbatasan.***
Artikel Terkait
TERRA Ajak Universitas Indonesia, Perkuat Kesiapsiagaan Bencana bersama Generasi Muda Indonesia
Kick Off Program Pengabdian Kepada Masyarakat Organisasi Mahasiswa, Universitas Global Jakarta Gandeng Poktan Sosial 3 Sukmajaya
174 Mahasiswa Depok dari 22 Universitas Terima Bidik Manis
Mengintip Kegiatan Pengmas Universitas Gunadarma di Pokdakan Curug Jaya 2 Depok : Pasang Panel Surya, Buatkan Website Gratis