Dari Awam Jadi Paham : Menjembatani Kesenjangan Informasi Coretax dengan Helpdesk Cerdas 24 Jam

Di era digital yang serba mudah, informasi Coretax cenderung terfragmentasi serta membutuhkan langkah manual untuk dikonsolidasikan. Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik dengan kondisi sistem administrasi perpajakan di negara-negara lain yang menyajikan informasi pajak secara rapi, terpusat, serta multimoda.

Melihat kompleksitas dan fragmentasi informasi tersebut, kebutuhan akan sebuah layanan bantuan berupa helpdesk cerdas menjadi sangat relevan. Kehadiran helpdesk cerdas diharapkan mampu menjadi lompatan kualitas yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat bantuan biasa, tetapi juga sebagai sistem interaktif yang menyeluruh serta efisien. Pertama, helpdesk tersebut bersifat tersentralisasi.

Baca Juga: Mengenal Ekskul Tari SDN Duren Seribu 4 : Tingkatkan Intensitas Latihan, Targetkan Juara pada Ajang Festival Tari

Helpdesk cerdas dirancang untuk menghimpun segala informasi terkait Coretax, mulai dari Frequently Asked Questions (FAQ), panduan visual fitur, hingga pembaruan regulasi yang selalu diperbarui. Kedua, helpdesk cerdas tersebut responsif selama 24 jam dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dan mendapat jawaban secara cepat dan akurat.

Ketiga, helpdesk cerdas perlu dirancang agar mudah dipahami. Istilah-istilah teknis dan konsep-konsep yang rumit dapat dikemas menjadi sederhana, jelas, serta mudah dipahami. Pengemasan dan penyampaian informasi secara

sederhana, jelas, serta mudah dipahami dapat menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan literasi digital perpajakan wajib pajak.

Baca Juga: Pemkab Bogor Beri Penghargaan ke Para Wajib Pajak hingga Pelaku Usaha

Selain itu, fitur penting, salah satunya integrasi helpdesk cerdas dengan sumber resmi Direktorat Jenderal Pajak, perlu dimiliki sehingga informasi yang diberikan oleh helpdesk selalu akurat, mutakhir, dan konsisten dengan regulasi yang berlaku serta perubahannya.

Helpdesk cerdas tidak hanya memberikan jawaban, tetapi memberikan edukasi terkait Coretax maupun perpajakan Indonesia. Studi yang dilakukan oleh Asian Development Bank mengenai sistem manajemen informasi administrasi perpajakan (tax administration management information system) menunjukkan bahwa sistem manajemen informasi yang komprehensif dapat diwujudkan melalui penerapan platform Coretax yang didukung oleh layanan bantuan, seperti helpdesk cerdas.

Studi tersebut juga menguraikan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari implementasi sistem administrasi perpajakan yang dilengkapi dengan keberadaan helpdesk cerdas.

Baca Juga: SMPN 20 Depok Juara 1 Tim Terfavorit di Ajang MKKS

Kehadiran Coretax yang didukung oleh helpdesk cerdas memungkinkan sistem inti administrasi perpajakan Indonesia untuk meningkatkan kemudahan bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya melalui penyediaan layanan yang dapat diakses melalui berbagai saluran.

Selain itu, implementasi helpdesk cerdas dapat meningkatkan persepsi wajib pajak terhadap kinerja keseluruhan administrasi perpajakan. Helpdesk cerdas dapat memberikan informasi dan pemberitahuan terkait isu, kepatuhan, dan kewajiban perpajakan yang diperbarui secara berkala.

Dengan demikian, persepsi wajib pajak dan konsultan pajak terhadap Direktorat Jenderal Pajak sebagai lembaga yang responsif terhadap kebutuhan wajib pajak dan konsultan pajak akan semakin meningkat. Tak lupa, helpdesk cerdas dapat membangun komunikasi yang lebih efisien antara wajib pajak dan Direktorat Jenderal Pajak. Melalui helpdesk cerdas, Direktorat Jenderal Pajak dapat mempublikasikan dan menyebarkan informasi dengan cepat kepada Wajib Pajak.***

DAFTAR PUSTAKA