Praktik komunikasi inklusif ini dapat mendorong kita untuk memahami bagaimana penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam berkomunikasi dengan kelompok tertentu. Kita dapat menjadi pendengar yang aktif serta mampu menghormati sudut pandang orang lain. Juga membantu kita menjadi manusia yang lebih berempati, bijak dalam menanggapi dan saling menghargai.
Mari kita jadikan setiap interaksi sebagai kesempatan untuk memperkuat Indonesia yang inklusif, di mana setiap suara didengar, dan setiap individu dihargai tanpa memandang kemampuannya yang berbeda. Komunikasi inklusif adalah tanggung jawab sosial kita bersama.***
Artikel Terkait
Senyum Lebar Anak anak Penyintas: Dus Isi Roti jadi Hadiah Berarti
Dua Warga Depok jadi Korban Meninggal dalam Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, Begini Cerita Lengkapnya!
Hore! Pelantikan PPPK Paruh Waktu Pekan Depan, Ini Kata Walikota Depok
59 Bangunan Liar di Bantaran Kali Licin Dibongkar Satpol PP Depok
Jelang Natal dan Tahun Baru, Habib Gasim Ajak Warga Depok Perkuat Toleransi Beragama
Dari Jago-Jago hingga Gunung Kelambu Tapanuli Tengah, Gerakan Anak Negeri Layani Hampir 200 Pasien Dalam Sehari