Baca Juga: Tokoh Masyarakat Depok, Hamzah : Dambaan Warga, Disambut Pantun sampai Pelukan dari Beragam Usia
Selanjutnya tantangan yang juga harus ditaklukan untuk menunjang keberlanjutan merdeka belajar adalah tantangan dari segi teknologi. Hampir setiap episode merdeka belajar mengedepankan basis tekonologi dalam implementasinya.
Baca Juga: Festival Kebangsaan di Depok Ditutup Drama Kolosal, 2.750 ASN Pamerkan Budaya Nusantara
Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim memiliki kondisi geografis yang unik. Selain kondisi geografis dinamika masyarakat dan persebaran penduduk menjadi tantangan tersendiri dalam digitalisasi pendidikan.
Baca Juga: IPEMI Depok Dorong Pelaku Usaha Kenalkan Produk
Maka pemerintah perlu memberi perhatian khusus bagi daerah terpencil yang ada di pulau kecil dan terpencil, hutan, maupun pegunungan. Bagaimana pemerataan akses internet dan teknologi sebagai penunjang utama transformasi pendidikan bisa merata. Karena merdeka belajar yang berkelanjutan sejatinya harus berlangsung secara merata agar tidak terjadi kesenjangan modernisasi pendidikan.
Keberlanjutan Cita
Kalimat “Mencerdaskan kehidupan bangsa” yang tertuang dalam UUD 1945 alinea ke-4 yang merupakan tujuan utama nasional, menggambarkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mendidik dan menyamaratakan pendidikan ke seluruh penjuru Indonesia agar tercapai kehidupan berbangsa yang cerdas.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan yang Diduga Libatkan Anggota Paspamres: Anak Saya Diculik, Disiksa sampai Mati
Visi misi itu diartikulasikan dalam kebijakan-kebijakan yang menyesuaikan dengan identitas bangsa dan tantangan global. Kita tentu tak boleh menutup mata akan peruabhan zaman yang kini kian tak terbendung.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan jumlah populasi penduduk terbanyak ke empat di dunia. Dengan mempersiapkan sumberdaya manusia melalui pendidikan yang tepat maka bangsa Indonesia akan maju dan menjadi bangsa yang kuat.
Baca Juga: Diduga Akibat Pungli, Dua Kelompok Bentrok di Raya KSU Depok
Melalui merdeka belajar berkelanjutan kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang mampu menuntun bakat, minat, dan potensi seluruh peserta didik. Cita tersebut memuat falsafah luhur yakni peserta didik yang merupakan pemimipin bangsa di masa depan mencapai cita kebahagiaan keselamatan anak bangsa.
Baca Juga: Rere Tati Sri Hardina Rayakan Kemerdekaan Bersama Anak Disabilitas di Depok, Ini Harapannya
Gurupun dapat mengeksplorasi kemampuan mengajarnya dan saling berbagi pengalaman mengajar. Regulasi dibuat lentur tidak mengikat guru dalam pengajaran yang monoton. Bagian kebijakan yang baik perlu dipertahankan sementara bagian kebijakan yang masih kurang adaptip harus diformulasikan solusinya.
Artikel Terkait
Puncak Gelaran ADUJAK tingkat Kecamatan Tapos , Nadia dan Erlangga Keluar Sebagai Juara
Komisi VIII DPR RI Pantau Pendidikan Islam Depok
Festival Kebangsaan di Depok Ditutup Drama Kolosal, 2.750 ASN Pamerkan Budaya Nusantara
Rembug Warga, Kapolres Depok Dengarkan Aspirasi Warga Krukut
DPP PKS Prioritaskan Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok
5.154 ASN Depok Kerja di Rumah, Tinggal Tunggu Surat Edaran Walikota
Angkringan Terbaik di Depok yang Asyik jadi Tempat Nongkrong paling Asyik, Rating Bintang 5 Google loh!