RADARDEPOK.COM - Kondisi udara yang buruk di ibukota saat ini cukup memprihatinkan. Ditambah dengan cuaca yang panas, suhu tinggi, tingkat kelembapan yang tinggi, penderita sakit batuk dan tenggorokan tergolong tinggi di Indonesia.
Sakit batuk dan nyeri tenggorokan seringkali terjadi dan berulang dalam waktu yang cukup dekat. Obat konvensional yang saat ini ada di pasaran, juga seringkali digunakan. Namun sebagian masyarakat memilih memanfaatkan bahan herbal dalam mengurangi gejala batuk, agar menghindari efek samping dari obat konvensional.
Herbal telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dalam mengobati gejala penyakit maupun meningkatkan kesehatan. Penggunaan herbal maupun tanaman obat memang sudah termasuk dalam budaya Indonesia.
Bukti sejarahnya antara lain relief Candi Borobudur. Kekayaan alam Indonesia juga merupakan salah satu pendukung masyarakat Indonesia mampu memanfaatkan tanaman sebagai sumber obat alamiah.
Baca Juga: Kemeriahan 17 Agustus di RW05 Depok
Adapun demikian, ada informasi penting yang tidak boleh luput dari perhatian yaitu cara pengolahan, dosis, peringatan, larangan serta efek samping. Herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi batuk yaitu Timi, Akar Manis, Adas, dan Saga. Sedangkan herbal untuk mengobati sakit tenggorokan antara lain Pipermin dan Sirih.
Pipermin dan Sirih diakui memiliki kandungan senyawa antimikroba yang terbukti mempercepat penyembuhan dari sakit tenggorokan.
Ramuan Herbal untuk mengastasi Batuk
- Timi atau Thyme (Thymus vulgaris)
- Bagian yang digunakan: herba segar
- Manfaat: batuk berdahak
- Larangan: kehamilan dan menyusui
- Peringatan: alergi serbuk bunga dan seledri.
- Efek samping dan interaksi obat belum dilaporkan.
- Dosis: 4 x 20 g herba/hari
- Cara pembuatan/penggunaan: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi setengahnya, dinginkan, saring dan diminum sekaligus
Baca Juga: PPI Kota Depok Harus Eksis, Paskibraka Dambaan Cita Cita Masyarakat
- Akar Manis (Glycyrrhiza glabra)
- Bagian yang digunakan: akar
- Manfaat: batuk berdahak
- Larangan: kehamilan dan menyusui
- Peringatan: kehamilan
- Efek samping: pengunaan dosis tinggi (>50 g/hari) berturut turut selama 6 minggu dapat menyebabkan retensi yodium, hipertensi, obesitas, keluhan jantung dan ginjal
- Kontra indikasi: gangguan jantung dan hipertensi
- Interaksi: digoxin
- Dosis: 1 x 10 g akar/hari
- Cara pembuatan/penggunaan: bahan direbus dalam 3 gelas air sampai menjadi 1 gelas air, dinginkan, saring dan diminum sekaligus.
- Buah Adas (Foeniculum vulgare)
- Manfaat: batuk berdahak
- Peringatan: mual, muntah dan alergi kulit.
- Kontra indikasi: bayi dan anak-anak yang mengalami spasme laring atau sesak napas
- Efek samping: alergi
- Interaksi Obat: belum dilaporkan
- Dosis: 2 x 3-7 g buah/hari
- Cara pembuatan/penggunaan: bahan dihaluskan, diseduh dengan 1 cangkir air mendidih, diamkan, saring, dan diminum selagi hangat.
- Daun Saga (Abrus precatorius)
- Manfaat: batuk berdahak
- Larangan: belum dilaporkan
- Peringatan: gangguan jantung
- Efek samping: penggunaan yang berlebihan atau dalam jangka yang lama dapat menyebabkan udem dan tekanan darah tinggi
- Interaksi: hati-hati pada pasien jantung dan yang menggunakan peluruh kecing.
- Dosis: 3 x 5 g daun/hari
- Cara pembuatan/penggunaan: bahan direbus dengan 2 gelas air menjadi setengahnya, dinginkan, saring dan diminum sekaligus.
Baca Juga: Ragam Lomba FIFGROUP Depok Hibur Masyarakat, Semua Hadiah Menarik
Ramuan Herbal untuk mengatasi Sakit Tenggorokan
- Daun Pipermin. Nama Latin : Mentha piperita (L)
Bermanfaat untuk mengatasi sakit tenggorokan, dan sebagai antiseptik dapat melawan bau mulut dan kuman di gigi dan gusi dibuat dalam pembuatan pasta gigi.
- Larangan untuk wanita hamil, bayi, anak-anak, penderita jantung, batu empedu, alergi
- Peringatannya yaitu pemakaian minyak peppermin yang berlebihan menyebabkan sakit kepala, pusing, mulas, anal terbakar dan gemetaran. konsumsi minyak peppermint dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan otak, kejang dan otot yang lemah.
- Efek samping: denyut jantung menjadi lambat, reaksi alergi terhadap menthol, justru menimbulkan saluran udara terasa terblokir, dapat menimbulkan iritasi kulit (ruam, gatal-gatal, luka bakar dan dermatitis), konsumsi minyak pepermint berlebihan menyebabkan sakit kepala, pusing, mulas, anal terbakar dan gemetaran. konsumsi minyak peppermint dalam kasus jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan otak, kejang dan otot yang lemah.
- Interaksi: belum dilaporkan. Dosis: 3 x 1-3 g daun/hari
- Cara pembuatan/penggunaan: Bahan direbus dengan 2 gelas air menjadi 1 gelas air dinginkan, disaring dan diminum sekaligus.
Baca Juga: 5 Tempat dan Bangunan Bersejarah Depok, Masih Berdiri Kokoh hingga Saat ini