Perang mungkin tidak akan selesai dalam 1–2 hari ke depan. Situasinya justru bakal memburuk.
Baca Juga: Tampil Garang, Pejudo Kostrad Raih Emas Piala KASAD 2023
Dalam pidatonya, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa ini baru permulaan. Kemarin Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang 100 target di area Al-Furqan saja.
IDF juga sempat mengebom area perlintasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir. Itu satu-satunya perlintasan yang tidak dikuasai Israel.
PBB dan berbagai lembaga kemanusiaan meminta agar Israel membuat koridor kemanusiaan agar para korban perang bisa ditolong.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Minta Baliho Caleg dan Billboard Partai di Tata
Dalam percakapan via telepon dengan Presiden AS Joe Biden, Netanyahu mengungkapkan bahwa dirinya tidak punya pilihan selain melakukan operasi darat. Dia juga tidak berencana untuk bernegosiasi dengan Hamas.
Pemimpin yang terlibat skandal korupsi itu menegaskan bahwa penggunaan kekuatan harus dilakukan karena Israel tidak boleh menunjukkan kelemahan di wilayah Timur Tengah.
Hamas di pihak lain juga belum berencana menyerah. CNN melaporkan, korban tewas dari serangan Hamas sudah mencapai 1.008 orang dan korban luka 3.418 orang.
Baca Juga: PPP Kabupaten Bogor Berangkatkan 19 Kadernya Umroh, Ketua DPC: Doakan Partai!
Sebanyak 102 jenazah ditemukan di wilayah Be’eri, Israel. Kemarin Hamas memerintahkan penduduk di Kota Ashkelon untuk mengungsi sebelum pukul 17.00 waktu setempat. Mereka akan menyerang area tersebut dengan roket.
Kelompok yang disebut teroris oleh negara-negara Barat itu masih menghujani Israel dengan ribuan roket. Sirene tanda adanya roket masih terus berbunyi di Tel Aviv dan beberapa kota lainnya. IDF mengungkapkan bahwa sejak Sabtu (7/10) Hamas sudah menembakkan lebih dari 4.500 roket.
Hamas juga menebar ancaman bakal membunuh para sandera jika Israel terus membombardir Gaza tanpa peringatan.
Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Dibuka Lagi, bisa Pesan 5 Kursi Gratis, ini Cara Pesannya
Saat ini Hamas memiliki 100–150 tawanan. Beberapa di antaranya adalah turis asing. Mereka tidak akan melakukan negosiasi terkait sandera hingga perang usai.
Artikel Terkait
Imam Budi Hartono : Depok Salah Satu Kota Penghasil Batik di Indonesia, Ayo Lestarikan!
Depok Logistik Property Serap Tenaga Kerja Sesuai Aturan
Dua Bus Study Tour SMPN 3 Depok Tabrakan di Tol Cipali, Begini Nasib Siswanya Kata Kadisdik
Besok Masa Jabatan Berakhir, Komisioner Baru KPU Depok Belum Ada
Tiga Bulan di Depok Terjadi 97 Kebakaran, Paling Banyak di Bulan Ini
396 Pelamar Daftar PPPK Depok, Portal Pendaftaran Seleksi Eror
Mantan Wakapolres Depok Keseret Kasus Mentan SYL, Firli Akui Pernah Bertemu SYL