Jika Putusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres Tak Objektif, MK jadi Bahan Olok-olok

Lalu, bagaimana jika MK mengabulkan dan Prabowo memilih Gibran? Viva menegaskan tidak masalah sepanjang itu diputuskan secara bersama. "Siapapun pasangan PAN tetap berkhidmat di koalisi Indonesia Maju," tegasnya.

Baca Juga: Perang Palestina vs Israel, Amerika Serikat Bersiap Hadapi Rusia dan China

Politisi asal Lamongan itu menceritakan, jika mengacu pada dua pemilu sebelumnya, Prabowo selalu berhasil menciptakan kondisi yang damai dalam penentuan cawapres. Dia meyakini, tradisi yang sama akan berlangsung hingga saat ini.

Sementara itu, politisi PDIP Deddy Sitorus mengatakan, apapun putusan MK, secara kebijakan politik tidak akan mempengaruhi PDIP dan Ganjar Pranowo.

PDIP akan tetap berjalan sesuai visi. "Apapun yang diputuskan MK ga ada urusan dengan pdip dan koalisinya," ujarnya di lokasi yang sama.

Baca Juga: Pengumuman Komisioner KPU Depok Tunggu Pusat, Ini Penjelasan KPU Jabar

Meski demikian, Deddy mengaku prihatin dengan akrobatik politik yang terjadi belakangan. Sejumlah pihak, disebutnya telah berupaya menghancurkan kewibawaan MK.

Tak pelak, saat ini muncul meme yang memelesetkan nama MK menjadi Mahkamah Keluarga dan sebagainya.

Dia sendiri berharap, MK dapat memutus secara objektif. "Ini yang dipertaruhkan kepercayaan publik pada institusi negara," terangnya.

Baca Juga: KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo di Apartemen, Kok Dadakan?

Tak hanya itu, Deddy juga mengaku kasihan dengan keluarga Jokowi. Dia menilai keluarga Jokowi dijebak dengan orkestrasi politik sehingga akhirnya dicap sebagai dinasti politik.

Lebih lanjut lagi, dia juga mengkritik pihak-pihak yang mempraktikkan politik tanpa etika. Jika hendak melamar Gibran, semestinya berkomunikasi dengan PDIP selaku partainya. "Harusnya ke rumahnya dong" terangnya.

Terpisah, bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo hadir dalam perhelatan Moto GP Mandalika, Lombok kemarin. Kehadirannya di Mandalika disambut antusias ribuan penonton dengan gegap gempita.

Baca Juga: Gibran Serahkan Penilaian ke Warga

Ganjar yang datang ke Lombok bersama keluarga untuk silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren menyempatkan diri hadir dan menyaksikan balap motor paling bergengsi di dunia itu. Ia menonton di tribun ekonomi dan berbaur dengan ribuan penonton lainnya.