Baca Juga: Komisi D DPRD Depok Minta Kejaksaan hingga KPK Usut Dugaan Mark Up Anggaran PMT Balita Stunting
"Alhamdulillah seluruh warga yang hadir saya tanyakan, Apakah kegiatannya baik dan dilanjutkan? Alhamdulillah jawabannya baik, bagus dan dilanjutkan," kata Imam Budi Hartono.
Selain itu kata Imam Budi Hartono warga ingin ada menu tambahan atau kudapan lainnya. Seperti, buah, susu ataupun kacang hijau.
"Jika anggarannya cukup, semoga bisa dilakukan di tahun-tahun berikutnya atas usulan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Bisa juga diusulkan melalui kelurahan tentang makanan tambahan untuk anak stunting," katanya.
Baca Juga: Kejari Depok Pantau Kontroversi Makanan Balita Stunting di Depok : Bisa Jadi Ada Pelanggaran!
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyatakan, pemerintah melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku Koordinator Pelaksana di lapangan, terus melakukan pengawasan terhadap implementasi program stunting di berbagai daerah.
“Iya, kita sudah ada anggaran dan kemudian sudah ada korlap lapangannya, yaitu Ketua BKKBN dan seluruh jajaran,” jelas Wapres dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Paripurna Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2023, di Ballroom Aryaduta Hotel Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Untuk itu, Wapres akan meminta kejelasan atas temuan tersebut.
Baca Juga: Firli Bahuri ‘Melempem’ di Bareskrim : Tutup Muka Pake Tas Pribadi
“Jadi, nanti akan saya coba tanya. Kalau ada laporannya, akan saya tanya di mana dan apa kejadiannya sehingga kualitas makanannya menjadi rendah. Akan terus kita monitor di semua daerah,” tambahnya.
Dalam kunjungan kerja ke berbagai wilayah di Indonesia, Wapres menyebutkan bahwa dirinya sering memantau pelaksanaan program stunting di daerah tersebut. Ia pun melihat, makanan yang disajikan sudah cukup bagus.
Namun dengan adanya kasus viral ini, pihaknya tentu akan kembali menekankan kepada tiap-tiap kepala daerah untuk menjalankan standar operasi prosedur (SOP) penanganan stunting yang ada, termasuk agar tidak ada pengurangan anggaran per paket menu.
Baca Juga: Pemkot Depok Disatroni Buruh, Sekda Terima Dengan Tangan Terbuka
“Kalau ada di satu tempat ternyata tidak seperti itu (kualitas menu tidak bagus), akan kita lihat, supaya dilakukan tindakan-tindakan, supaya tidak terjadi pengurangan-pengurangan (anggaran) itu,” tegas Wapres.
Terpisah, Direktur Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kemenskes, Lovely Daisy mengatakan, untuk makanan tambahan yang kudapan itu sebenarnya bisa mengolahnya bermacam-macam. “Didalam buku petunjuk teknis itu kita sudah menyebutkan,” tegas dia.
Artikel Terkait
Ini Tujuan KPU Adakan Bimtek Hukum Acara Sengketa
Kejuaraan Judo Jakarta Open Tahun 2023 Resmi Di Gelar
Jangan Asal Pilih! ini Daftar Makanan yang harus ada di Menu Stunting Menurut Kemenkes
Ganjar Pranowo Bahas UU Pesantren Saat Bertemu Ulama se-Jabar
CB150X Adventure Indonesia Chapter Cirebon Resmi Terbentuk, Ingatkan Budaya Timur
Komunitas Honda CS1 Gelar Gathering Nasional di Bandung, Bertahan hingga 15 Tahun
TKD Jawa Tengah Prabowo-Gibran Dipenuhi para Tokoh, Kukrit SW Jadi Ketua