Senin, 22 Desember 2025

Bencana Kabupaten Sukabumi: Geser Jadwal Ujian PAS Ganjil, BPBD Ingatkan Bencana Susulan Sampai Kemensos Kirim Bantuan Logistik

- Selasa, 10 Desember 2024 | 07:15 WIB
DIEVAKUASI : Petugas gabungan saat mengevakuasi salah satu korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. (FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)
DIEVAKUASI : Petugas gabungan saat mengevakuasi salah satu korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. (FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

“Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi bencana lanjutan masih dapat berpotensi terjadi,” imbuhnya.

“Dalam upaya pemulihan, pemerintah setempat akan fokus pada perbaikan infrastruktur vital, termasuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak agar proses belajar mengajar dapat segera berlangsung kembali,” tegas dia.

Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB), bahwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi menimbulkan korban jiwa sebanyak 12 orang. Dari belasan korban ini, 10 korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.

Baca Juga: Warga Cianjur Terisolasi dan Butuh Bantuan

"Jumlah korban di Kabupaten Sukabumi itu, cukup signifikan, ada 10 yang sudah ditemukan, 2 masih pencarian," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BPBD, Abdul Muhari dalam tayangan YouTube BNPB, Disaster Briefing: Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur pada Senin (9/12).

Proses pencarian dua korban hilang akibat bencana alam yang diketahui bernama Eros (80) warga Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud dan Ojang (53) warga Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi ini, akan terus dilakukan.

“Sampai pukul 16.00 WIB tadi, kita berkoordinasi dengan teman-teman BNPB yang berada di posko utama Kabupaten Sukabumi, bahwa proses pencarian dihentikan, karena cuaca kurang memungkinkan tetapi masih ada di lapangan,” timpalnya.

Baca Juga: Giliran Cianjur Porak Poranda Akibat Bencana : Tiga Korban Diduga Meninggal, 15 Kecamatan Terdampak

“Iya, artinya proses pencarian ini akan terus dilakukan hingga dua korban yang belum ditemukan itu, diharapkan bisa petugas temukan," paparnya.

BMKG, bahwa perkiraan cuaca, hujan masih sangat intens terjadi. Bahkan, saat ini baru memasuki pada awal musim hujan. Untuk itu, BNPB meminta kesiapsiagaan berbagai pihak.

"Kita mengharapkan ketika hujan deras dengan intensitas tinggi, maka di setiap kelompok mulai dikembalikan siskamling terkait bencana. Sangat penting bagi kita apalagi daerah dataran rendah, bantaran sungai, atau di sekitar lempengan curam," paparnya.

Baca Juga: Bencana Sukabumi Terkini : 14 Titik Jalan Provinsi Terputus, Perbaikan Dikebut 1,5 Bulan, Sementara Bantuan Lewat Laut

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jika hujan sudah terjadi selama 1 sampai 2 jam secara terus menerus, maka masyarakat harus melakukan evakuasi mandiri. Selain itu, masyarakat harus mewaspadai potensi bencana susulan.

"Pada kasus-kasus tertentu seperti di Sukabumi, kita menerima laporan bahwa ada beberapa penduduk yang harusnya sudah keluar sebelum longsor, tapi ada sebagain warga yang kembali ke rumahnya, karena melihat rumahnya tidak akan terdampak longsor, pada saat kembali ke rumah itu tiba-tiba longsor menimbun rumah yang bersangkutan," paparnya.

Untuk itu, kondisi tersebut harus menajdi titik kewaspadaan untuk semua pihak dan semua pihak harus bekerjasama dengan baik, khususnya pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka siskamling, babinsa, bhabinkamtibmas, Satpol PP hingga level RT dan RW, untuk terus memantau kondisi di lapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos, Radar Sukabumi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X