Minggu, 21 Desember 2025

Kakak Korban Asusila Sebut Ogah Damai dengan Oknum Anggota DPRD Depok, Ini Demi Keadilan!

- Selasa, 7 Januari 2025 | 07:40 WIB
Ilustrasi asusila.
Ilustrasi asusila.

RADARDEPOK.COM – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum anggota DPRD Kota Depok berinisial RK terhadap seorang siswi SMP terus berlanjut.

Keluarga korban, melalui pria berinisial P menegaskan kejadian tersebut bukanlah rekayasa, dan adiknya yang menjadi korban kini tengah memperjuangkan keadilan.

P menjelaskan, adiknya yang merupakan korban harus mendapat perhatian serius agar mendapatkan keadilan, atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anggota DPRD Depok bernisial RK.

Baca Juga: Lion Air Jadi Maskapai Layanan Haji Dinilai Syarat Kepentingan, Ini Alasannya

"Yang saya tau adik saya dapet perlakuan pelecehan atau pencambulan. Adik saya merasa kalau ini kasus harus mendapatkan, hak-haknya gitu. Dapatkan keadilan," jelas P kepada Radar Depok, Senin (6/1).

P juga membantah, tudingan yang menyebutkan bahwa kasus tersebut merupakan rekayasa yang melibatkan orang partai di Kota Depok, IH.

"Kalau saya konsen ke kasus adik ya. Karena ya itu kasus pencabulan.Jadi memang kita didampingi tim lembaga perlindungan saksi mendatangi 4 TKP. Yang saya tahu 4 TKP. Jadi saya pikir ya nggak ada (rekaysa) sih. Ini benar-benar murni ada tindakan pencabulan. Bukan rekayasa," ungkap P.

Baca Juga: Buntut Banyak Penembakan! Menteri HAM: Evaluasi Total Penggunaan Senpi

Lebih lanjut, P menegaskan, tidak ada imbalan atau janji tertentu yang diberikan IH kepada pihak keluarga. "Tidak ada. Pak IH tidak pernah menjanjikan uang atau imbalan apapun," tegas P.

P mengungkapkan, kekecewaannya terhadap pernyataan ibu nya yang juga ibu korban, yang dinilai tidak sesuai fakta. Dia menyayangkan sikap ibu yang menurutnya malah membuka aib keluarga.

"Saya menyayangkan statement yang keluar dari mulut seorang ibu, karena seharusnya ibu menjadi pelindung, sebaik-baiknya pelindung. Yang saya sayangkan malah membongkar aib dari anaknya. Ibu ini kan harusnya konsen terhadap kasus lah. Karena pertama kali kan yang melapor kan dia. Kok ini merembet kemana-mana, jadi kayak ngalor ngidul," tutur P.

Baca Juga: Dugaan Kasus Asusila Anggota DPRD Depok RK Melebar ke Internal Partai, Ibu Korban Curhat Begini!

Terkait dengan hubungan korban dan ibu kandungnya, P mengungkapkan, sang adik merasa terancam dan tidak nyaman untuk bertemu dengan ibunya.

"Iya, karena kalau ibu memang nggak boleh ketemu. Karena kan ini rangkaian kan ada ancaman dari ibu juga ya. Jadi adik saya ini merasa terancam. Merasa nggak nyaman kalau dia ketemu ibu atau harus berpapasan sama ibu. Maksudnya nggak mau lah, nggak mau ketemu," ungkap P.

Lebih lanjut P juga mengungkap alasan sang adik takut bertemu dengan ibunya sendiri.
"Tentunya ini ya intimidasi, kalau kasus ini harus dicabut," kata P.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X