Senin, 22 Desember 2025

Puncak HPN Dirayakan di Tiga Provinsi, Ini Pesannya

- Senin, 10 Februari 2025 | 07:15 WIB
Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini dirayakan di beberapa kota. Antara lain, Pekanbaru, Riau; Banjarbaru, Kalimantan Selatan; dan Solo, Jawa Tengah.
Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini dirayakan di beberapa kota. Antara lain, Pekanbaru, Riau; Banjarbaru, Kalimantan Selatan; dan Solo, Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Syarifuddin menyerahkan buku Bumi Lambung Mangkurat Bentangan Zamrud hasil karya PWI Pusat dan Kalsel kepada Fadli Zon. Sebaliknya, Fadli memberikan buku berjudul Pesona Wayang.

Hendry Ch. Bangun selaku penanggung jawab HPN 2025 di Kalsel menyampaikan, ribuan wartawan yang hadir berasal dari seluruh penjuru Nusantara, mulai Aceh hingga Papua. ’’Semangat kita sama, yakni PWI merah putih dan NKRI harga mati,’’ ucapnya.

Dia mengingatkan kembali peran pers menjaga kedaulatan bangsa yang merupakan warisan para tokoh pers pendahulu berdasar keputusan kongres pertama PWI pada 9 Februari 1946 di Solo.

Baca Juga: Resmi! Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Ditetapkan Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok

Dari Jakarta, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengucapkan selamat HPN. Dia meminta perayaan HPN menjadi momentum untuk berkembang maju. Menag mengungkapkan, pers memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya sebagai pilar demokrasi, tapi juga terdepan dalam mengedukasi umat.

Karena itu, dia berharap pers bisa terlibat dalam mencerahkan umat soal pelestarian alam dan mewujudkan ketahanan pangan. Hal itu sejalan dengan tema Hari Pers Nasional 2025, yakni Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.

’’Selamat Hari Pers Nasional. Terus jadi pencerah umat, khususnya dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,’’ ujarnya kemarin (9/2). Menurut dia, tema tersebut sangat relevan dengan konteks global masa kini.

Baca Juga: Tidak Antre, Tapi Stok Si Melon Kosong di Depok

Dia menekankan, setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang tindakan perusakan. ’’Upaya melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, melainkan juga tanggung jawab kolektif umat manusia. Termasuk pers di dalamnya,’’ ungkapnya. Dalam konteks ini, peran pers sangat penting.

Pers, kata dia, bisa menjadi sumber inspirasi atas berbagai keberhasilan aksi iklim yang dilakukan umat dalam melestarikan alam sehingga bisa menjadi contoh.

Selain itu, pers berperan penting dalam mengungkap beragam praktik eksploitatif yang berakibat pada kerusakan alam dan mengancam ketahanan pangan.

Baca Juga: Tersandung Kasus Asusila, Kejari Depok Mulai Garap Anggota DPRD RK

’’Selamat Hari Pers Nasional. Terus jadi pencerah umat, khususnya dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,’’ ujarnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X