Seorang warga setempat, NN menyebut, baik Sita dan Maria masih tinggal di rumah tersebut, hanya saja jarang berinteraksi dengan warga. "Mas, kalau dia tidak kenal, enggak bakal dibuka," kata NN.
Keduanya biasa pulang malam, setidaknya pernah melihat beberapa kali tiba di komplek sekitar pukul 01:00 WIB dini hari. "Tahu-tahu pakai mobil, berangkatnya juga pagi," beber dia.
Meski sudah lama tinggal di perumahan tersebut, dia mengaku jarang melihat Sita dan keluarga berinteraksi dengan warga, lantaran kesibukan mereka.
Baca Juga: Hakim PN Depok Vonis Rendah Pelaku Sedot Lemak, Dipenjara 16 Bulan dan Dipotong Masa Tahanan
"Mungkin karena kerjanya sibuk, jadi seperti jarang komunikasi, setahu saya punya sanggar tari," tutup dia singkat.***
Artikel Terkait
Disdik Minta Perpisahan SMPN 13 Depok Dibatalkan, DPRD Segera Panggil Pihak Sekolah
Begini Cara Wakil Walikota Depok Chandra Tuntaskan Masalah Sampah : Ambil Sampel Untuk Dikaji Bersama UI
11 Pelaku Pembakaran Rumah di Sukmajaya Ditetapkan Tersangka : Senjata Rakitan jadi Barang Bukti, Terancam 12 Tahun Penjara
Rute Transjakarta Bekasi-Depok Bakal Dibuka Pemprov Jakarta? Begini Penjelasan Rano Karno
Legislatif Jawa Barat, M Faizin Minta Pemkot Depok Tegas Putus Kontrak dengan Pengembang Metro Stater
Tegas! Mangkrak 17 Tahun, Pemkot Depok Bakal Evaluasi Menyeluruh Proyek Metro Stater : Ini Penjelasan Wakil Walikota Chandra Rahmansyah
Kenyataan Kebakaran Ruko Laundry di Depok : Penjaga Terbakar, Rugi Rp100 Juta