Senin, 22 Desember 2025

Anak SD Tawuran di Depok, Menteri PPPA dan KPAI: Pemkot Harus Tangani Serius!

- Selasa, 13 Mei 2025 | 07:10 WIB
Menteri PPPA, Arifah Fauzi (Tangkap layar Kemen-PPPA)
Menteri PPPA, Arifah Fauzi (Tangkap layar Kemen-PPPA)

Perlu diketahui, beredar video tawuran antar-siswa SD di lingkungan perumahan Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok. Video yang direkam melalui sepeda motor tersebut memperlihatkan bocah yang mengenakan seragam pramuka dan baju bebas saling serang.

Baca Juga: Demo! Karyawan Hotel Bumi Wiyata Depok Tuntut Gaji hingga THR, Nama Nina Suzana Disebut-sebut

Perekam video yang diduga bersama temannya bukannya melerai, tapi malah memprovokasi agar kedua kubu mendekat dan terlibat bentrok satu sama lain.

"Udah banyak banget nih Pak Dedi, sabar, sabar. Eh dempet, dempet woi, gua enggak, gua nontonin doang, udah GC," teriak perekaman sambil tertawa.

"Lagi, lagi udah ayo majuin, ayo majuin," teriak yang merekam memprovokasi.

Bocah SD itu baru terurai setelah warga keluar dan membubarkan tawuran. Sementara perekam terdengar tertawa.

Baca Juga: Ingat! Tujuan CFD Depok Turunkan Emisi, Panjang dan Ruas Jalan Ditambah Tapi Kantong Parkir Diperbanyak

Peristiwa tawuran tersebut di Perumahan Laguna 1 Kelurahan, Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok. Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan, tawuran terjadi di Perumahan Laguna 1 Cilangkap, Sabtu, (10/5).

"Para pelaku tawuran antara siswa SDN Cilangkap 08 dan siswa SDN Cilangkap 05," kata Jupriono, Senin (12/5).

Jupriono mengatakan, tawuran antar-siswa SD di Depok itu berhasil dibubarkan warga dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Mengenal Batu Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan Modern

Anggotanya sedang berkoordinasi dengan pengurus lingkungan dan pihak sekolah dan dinas terkait untuk menindaklanjuti tawuran itu.

"Ini menjadi atensi kami dari Polsek Cimanggis, nanti setelah libur panjang, kami akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Jupriono.

Dia akan mendalami sosok perekam yang memprovokasi aksi tawuran antar-siswa SD di Depok. Sebab setelah polisi menyelidiki, ternyata bukan warga setempat.

Baca Juga: Program Pendidikan ala Militer Depok Pilihannya Kostrad Cilodong atau Brimob Kelapa Dua

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X