Ubaidilah menerangkan, dari sisi pertanian, pemerintah juga perlu memberikan stimulus pengembangan urban farming untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Baca Juga: Anak SD Tawuran di Depok, Menteri PPPA dan KPAI: Pemkot Harus Tangani Serius!
“Ini perlu juga desain dari pemerintah untuk menstimulasi lahan-lahan yang ada agar bisa ditanami oleh pangan-pangan lokal, plus juga dengan ketersediaan lahan yang ada memberi stimulan untuk melakukan urban farming,” terang Ubaidilah.
Meski Depok saat ini tercatat sebagai salah satu kota dengan angka inflasi tertinggi di Jawa Barat, Ubaidilah menyebut bahwa Kota Depok memiliki rekam jejak positif dalam menekan inflasi.
“Kalau kita lihat data, Depok pernah mencapai angka inflasi terendah di Jawa Barat, kalau tidak salah pada 2023. Artinya, kita bisa kok, tinggal memastikan program yang ada tepat sasaran dan efektif,” ujar Ubaidilah.
Baca Juga: Omset UMKM Rugi saat Car Free Day Depok, Walikota Evaluasi Lagi
Ubaidilah menduga, kenaikan inflasi ini bisa jadi disebabkan oleh momentum tertentu yang mendorong perilaku konsumtif masyarakat.
“Hal-hal seperti ini tentu perlu dianalisis lebih dalam agar bisa menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan ke depan,” tutur Ubaidilah.
Menutur Ubaidilah, dengan pengalaman dan kerja sama lintas sektor, Depok memiliki peluang besar untuk kembali menekan angka inflasi. “Kuncinya adalah kolaborasi dan evaluasi kebijakan secara berkelanjutan,” tandas Ubaidilah.***
Artikel Terkait
PN Depok Vonis 10 Bulan Pemalsu Surat Tanah
Ahli Waris dan Pemkot Adu Kuat Surat Sakti, Pembelajaran di SDN Utan Jaya Depok Kembali Normal
Ruko Worldcoin di Depok Sudah Sepi Peminat, Ini Penampakannya
Kapolda Ungkap Potensi Periksa Hercules Terkait Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok
Ngubek Empang Ala Lebaran Depok : Awalnya Bukan Warga yang Nyari Ikan, Tapi Ini Dia Orang-Orangnya
Pemkot Depok Kembali Evaluasi CFD, Butuh Pengadaan Toilet Portabel