Senin, 22 Desember 2025

Masuk Sekolah Lebih Pagi Tak Cocok di Depok : Orang Tua Menjerit, Kebiasaan Hari Berubah

- Selasa, 15 Juli 2025 | 07:10 WIB
Suasana orang tua yang tengah mengantarkan anaknya di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Depok, Senin (14/7/2025).  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Suasana orang tua yang tengah mengantarkan anaknya di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Depok, Senin (14/7/2025). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Usai kebijakan masuk sekolah pulul 06.30 WIB, Niken Laksitarini mengaku tak mengurangi semangat para orang tua yang turut mengantar anaknya. Para siswa mulai berdatangan mulai pukul 06.00 WIB.

“Bahkan saya datang pukul 06.08 WIB saya sudah tidak dapat parkir, karena dipenuhi orang tua siswa,” kata dia.

Baca Juga: Leluasa Banget Nongki di Warkop Tepi Rel Buka Sampai Jam 3 Subuh, Bisa Ngopi View Kereta

Niken Laksitarini mengatakan, hal ini juga dipengaruhi karena pelaksanaan hari pertama sekolah. Sehingga, seluruh antusias orang tua masih besar dalam mengantarkan anaknya dan dipastikan tidak ada peserta didik yang terlambat.

“Terlebih, ASN di Kota Depok diperbolehkan mengantarkan anaknya ke sekolah, sebelum melakukan aktifitas melakukan aktivitas kerja,” ujar dia.

Baca Juga: Keriaan Beji Depok Lestarikan Budaya Lokal, Wakil Ketua DPRD Tajudin Tabri : Ajang Potensi Menggali Bakat

Di tempat lainya, Kepala SDN Kemiri Muka 2, Setia Wahyudi memastikan, tak ada siswa yang terlambat pada hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru ini. Adapun yang telat kami masih berikan toleransi selama masa MPLS.

“MPLS ini masih kami toleransi, jika sudah masuk kedalam tahun ajaran baru, baru ada tindakan, mulai dari teguran, surat peringatan hingga hukuman,” tutur dia.

Baca Juga: Komisi V DPR RI, Sudjatmito Pertanyakan Penghapusan Program Rusun Pesantren dari Anggaran Kementerian PKP : Ini Merupakan Langkah Mundur!

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Yusuf mengatakan, kebijakan Gubernur Jawa Barat soal pemberlakuan jam masuk sekolah pukul 06:30 WIB itu tentu ada alasannya.

“Kebijakan pak gubernur tentu ada alasannya ya. Kalau pandangan saya, di dalam Agama Islam itu anak-anak maupun orang tua harus bangun pagi. Menunaikan Salat Subuh. Jadi tidak perlu tidur lagi, langsung persiapan ke sekolah. Saya melihat ini adalah suatu hal yang positif,” kata Yusuf.

Baca Juga: Nah Loh! Fraksi PKB Depok Adakan Sekolah Politik Anggaran : Awasi Penggunaan APBD Kota Depok

Adanya kebijakan baru tersebut, sambung Yusuf, mungkin masih banyak masyarakat di Kota Depok yang belum menerima kebijakan tersebut, karena belum terbiasa dengan kebijakan yang sudah diterapkan ini.

“Terkadang kan anak kecil itu sulit untuk bangun pagi ya, kemudian belum lagi persiapan-persiapannya, apalagi anaknya itu dua atau bahkan tiga. Itu saya kira menjadi alasan-alasan yang wajar bagi orang tua ya,” tutur Yusuf.

Baca Juga: Komunitas Curug Peduli  Asal Depok Cetak Prestasi di Sukabumi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X