Minggu, 21 Desember 2025

Sekelas Isi 50 Siswa di SMAN! Jeanne : Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ciptakan Polaritas Pendidikan

- Jumat, 25 Juli 2025 | 07:40 WIB
Praktisi Perlindungan Anak Sekaligus Sosiolog, Jeanne Noveline Tedja
Praktisi Perlindungan Anak Sekaligus Sosiolog, Jeanne Noveline Tedja

Baca Juga: Kemenkum Jawa Barat Sorot Raperda RPJMD dan Raperwal RKPD Depok, Ini Poinnya!

Jeanne meminta Pemprov Jabar dan stakeholder pendidikan dapat meninjau kembali kebijakan ini dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik anak sebagai prinsip utama dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Pendidikan bukan sekadar soal angka dan kapasitas ruang. Ini soal pembangunan karakter, kesejahteraan psikologis, dan relasi sosial yang sehat di lingkungan sekolah,” tandas Jeanne. 

Diketahui sebelumnya, Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMA Jawa Barat bukan hanya gertak sambal.

Baca Juga: FKSS Depok Kumpulkan Bukti PTUN-kan Dedi Mulyadi, Janji Berikan AC Belum Teralisasi

Keinginan menggugat kebijakan Gubernur Jawa Barat Nomor 463.1/Kep.323-Disdik/2025 tentang Petunjuk Teknis Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS), bukan isapan jempol. 

Bila tak ada aral melintang, pekan ini FKSS SMA Jawa Barat melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, melalui Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Gugatan yang dilayangkan mencuat akibat kebijakan itu berdampak buruk terhadap sekolah swasta di Jawa Barat. Hal ini diperparah lagi dengan adanya temuan sekolah tanpa anak didik untuk Tahun Ajaran 2025/2026.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X