Wakil Walikota Depok Beberkan Hal Penting Saat Tarling, Ini Dia Intinya 

RADARDEPOK.COM – Tak kenal lelah menyosialisasikan program pemerintah kota (Pemkot) Depok.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyampaikan tiga program penting pemkot saat Tarawih Keliling (Tarling). Kali ini sasarannya, di Masjid Ash-Shiyaam, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.

Pertama, kata Imam Budi Hartono, warga Kota Depok wajib lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk mendukung itu Pemkot Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan beasiswa kepada warga yang kurang mampu.

Baca Juga: Waduh, Situ di Sawangan Depok Disulap Jadi Perumahan

Agar dapat terus melanjutkan pendidikannya. Beasiswa yang diberikan sebesar Rp2 juta untuk SD dan SMA. Sedangkan SMP sebesar Rp3 juta.

"Bahkan di 2023 ini kami memberikan beasiswa sebesar Rp15 Juta untuk warga Depok yang kuliah di universitas yang bekerja sama dengan Pemkot Depok. Warga Depok lulusan SMK yang mau ke Jepang kami bisa menyalurkan magang di sana selama 3 tahun melalui Dinas Tenaga kerja," ujar Bang Imam –sapaan akrab Imam Budi Hartono-, Selasa (28/3).

Kedua, saat ini Pemkot Depok memberikan dana insentif bagi para guru ngaji atau pembimbing rohani sebesar Rp400 ribu per bulan.

Baca Juga: Perbaikan Kios Pasar Kemirimuka Terbakar Bakal Lama, Ini Alasannya 

Tahun 2022 sudah ada 1.000 pembimbing rohani yang mendapatkan insentif, tahun ini targetnya menjadi 2.000 orang.

"Jadi bagi warga yang punya guru ngaji di lingkungan RT-RW, bisa didaftarkan ke Pemkot Depok agar bisa mendapatkan dana insentif," ujar dia.

Terakhir, Bang Imam mengajak warga mengikuti program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha yang tengah digulirkan oleh Pemkot Depok.

Baca Juga: Pengusaha Depok Neng Dian Nilai Bukber Puasa Dilarang Kurang Bijak

Dalam program tersebut, warga akan mendapatkan banyak fasilitas, seperti pelatihan, pendampingan dari mentor yang sudah ahli dibidangnya. Serta mendapatkan perizinan bagi usaha yang dimiliki.

"Selain itu juga akan diberikan pemasaran secara online dan terakhir diberikan akses permodalan," tutup dia.(***)