RADARDEPOK.COM - Pemerintah kota (Pemkot) Depok ikut menaati instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan buka bersama (Bukber) puasa 2023.
Hanya saja, Pemkot Depok menekankan dalam aturan tersebut pejabat dan pegawai aparatur sipil negara (ASN), jika diundang masyarakat diperbolehkan.
Adanya kebijakan tersebut Pengusaha Depok, Dian Nurfarida menilai soal larangan buka puasa bersama tidak bijaksana.
Baca Juga: Ini Gara-garanya Pasar Kemirimuka di Depok Hangus Tebakar, Satu Kios Rugi Rp60 Juta
Dari sudut pandang ekonomi momen bukber itu bisa menjadi dorongan geliat ekonomi di bulan ramadan.
Apalagi, bagi sebagian besar akan menguntungkan UMKM. “Kendati hanya dikhususkan hanya pejabat dan ASN, sudah pasti pemilik usaha makan sedikit dirugikan. Mengingat, sudah dua tahun sejak Covid-19 usaha makanan mengalami penurunan omzet,” jelas Pemilik Baba Holding ini.
Disisi lain, sambung Neng Dian biasa dia disapa mengatakan, dari sudut pandang lain, ramadan menjadi ajang untuk meningkatkan silaturahmi.
Baca Juga: Pengusaha Depok Kritisi Kebijakan Pembredelan Pedagang Thrift, Ini Katanya
Dengan buka bersama sesama pejabat dan ASN bisa erat lagi silahturahminya selepas bekerja. Neng Dian mendukung Wakil Walikota Depok bila memang pejabat ada undangan bukber diperbolehkan.
Pejabat dan masyarakat, lanjut Dian Nurfarida, membutuhkan kemistri dalam menjalankan roda pembangunan.
Jadi, saat bukber bisa menyampaikan aspirasinya kepada pejabat. Begitu juga sebaliknya, pejabat bisa sosialisasi apa yang sedang dilakukan pemerintah. “Itu dari sudut pandang saya sebagai masyarakat dan pengusaha,” tegas Neng Dian.
Baca Juga: Perbaikan Rumah Rusak Akibat Proyek Pembangunan Tol Cijago Seksi III Mandek, Ini Kata Pemilik Rumah
Sebelumnya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengaku, baru mendapatkan surat edaran tersebut dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
“Jadi bukber itu dibolehkan untuk para ASN. Tetapi, harus dibatasi dengan kegiatan yang mendekatkan diri kepada masyarakat,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (27/3).
Bang Imam -sapaan akrab Imam Budi Hartono- mengatakan, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat yaitu seperti di barengi dengan pemberian bingkisan kepada masyarakat miskin, bukber dengan orang yang membutuhkan.
Artikel Terkait
Viral Video Bagikan Amplop Berlogo PDIP, Begini Penjelasan Said Abdullah
Hari Ini APA Diperiksa sebagai Korban, Kasus Pencemaran Nama Baik
Penukaran Uang Baru Sudah Dimulai, Berikut Ini Titik Pelayanan di Jabodetabek
Polda Metro Jaya Terapkan Sanksi Pidana bagi Pelaku Tawuran di Kota Depok
Indonesia Diujung Tanduk Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 dan Terancam di Banned FIFA
Diperiksa Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, APA Mantan Pacar Mario Dandy Dicecar 13 Pertanyaan