Baca Juga: Sekda : Kepala Daerah Sebelumnya Berkontribusi Majukan Depok
"TPA Cipayung kelebihan kapasitas atau overload, dibutuhkan upaya percepatan TPPAS Lulut Nambo," kata Kepala TPA Cipayung, Ardan kepada Harian Radar Depok.
Menurut dia, kondisi tersebut karena lahan TPA Cipayung sudah tidak bertambah. Dia mengatakan dibutuhkan percepatan pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Cipayung.
"Per hari 900-1.000 ton dibuang ke TPA Cipayung. Sementara lahan TPA Cipayung tidak bertambah," tutur Ardan.
Baca Juga: Dewan Pakar PKS Depok Halalbihalal, Dian Nurfarida dapat Wejengan Mohammad Idris
Perlu diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menolak beroperasinya TPPAS Lulut Nambo, di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Alasannya, karena pembangunan TPPAS milik Pemprov Jawa Barat ini tidak sesuai DED (Detail Engineering Design).
"Terkait TPPAS Nambo, kita sudah bahas dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Provinsi Jawa Barat pada awal 2023. Tetapi kita lihat kondisinya di lapangan kurang bagus," kata Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Endah Nurmayanti.
Baca Juga: Sekda : Kepala Daerah Sebelumnya Berkontribusi Majukan Depok
Kemajuan proyek ini sulit diungkapkan dalam angka persentase karena proses pembangunanya tidak sesuai DED. "Pemkab Bogor menolak dioperasikannya TPPAS Nambo ini sampai pembangunannya sesuai rencana awal," ujar Endah.
Menurut dia, dalam rancangan awalnya akan disediakan fasilitas pengolahan sampah menjadi briket. Tetapi sampai akhir 2022, fasilitas yang tersedia masih sebatas komposter.
"Kalau hanya mengubah sampah jadi komposter, kenapa mesti di wilayah Kabupaten Bogor. Pemilahan sampahnya tidak ada. Lalu pengolahan yang tadinya dilakukan secara baik juga tidak ada," tutur dia.
Baca Juga: 1.835.043 Kendaraan Kembali Ke Jabodetabek, Pemudik Depok Banyak Turun di Jalan
Masalah lain yang ditemukan DLH Kabupaten Bogor di TPPAS Nambo adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tidak sesuai standar.
"IPAL sudah ada, tetapi belum beroperasi dengan baik. IPAL kan bukan sekedar kolam, tetapi secara teknologi dia bisa mengubah kualitas air limbah jadi layak pakai," jelas dia.
Artikel Terkait
Kasus Penembakan Kantor MUI, Keluarga Syok dan Heran Pelaku Sempat Bermain dengan Cucunya
David Ozora Sudah Boleh Sekolah, Jornathan Latumahina Bakal Bongkar Mafia di Kemenkeu
KPK Terima 373 Laporan Gratifikasi Selama Idul Fitri 1444 H, Nilainya Segini
Tetap Berstatus Tersangka Penganiayaan, Yudo Andreawan Diserahkan ke RSJ Grogol
Satu Unit Rumah dan Anak Terbakar, Diduga Akibat Main Handphone Sambil Dicharger