RADARDEPOK.COM - Toko obat keras berkedok warung kelontong ternyata masih menjamur di Kota Depok, Kamis (15/6).
Kehadiran toko yang menjual obat tanpa resep ini, sudah dianggap meresahkan warga. Tak pelak, berbagai elemen masyarakat Selasa (13/6), menggrebek warung, di Jalan Raya Ciputat-Parung, RT1/1, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari.
Ketua RT1/1 Bojongsari Baru, Yulianti mengatakan, sebelumnya kehadiran warung kelontong tersebut sudah dicurigai warga jauh-jauh hari.
Baca Juga: Soal Masalah Hukum, Pemkot Depok Gandeng Kejari Depok
Pasalnya banyak anak-anak, pemuda bahkan pengamen yang bertransaksi membeli sesuatu di warung tersebut.
"Ada laporan dari warga, banyak transaksi di warung kelontong itu. Tapi tidak tahu membeli apa, karena tidak ada barang yang dibawa usai membeli," kata Yulianti kepada Harian Radar Depok, Kamis (15/6).
Karena penasaran, sambung dia, warga sekitar akhirnya mencoba untuk membeli salah satu barang yang dijual warung kelontong tersebut, sebagai pembuktian atas kecurigaan warga selama ini.
Baca Juga: Dishub Kota Depok Jamin Lampu Jalan Menyala
"Kecurigaan warga ternyata benar. Warung kelontong tersebut ternyata menjual obat-obatan keras tanpa resep dokter," ungkap dia.
Yulianti mengatakan, setelah barang bukti obat tersebut didapat, warga sekitar kemudian melaporkan hal itu ke pengurus lingkungan setempat. Disusul dengan penggerebekan yang dilakukan Selasa (15/6), sekitar pukul 17:00 WIB.
Dari hasil penggerebekan yang dilakukan tersebut, dia membeberkan, ditemukan obat keras tanpa resep dokter berjenis Tramadol sebanyak 613 butir, dan Hexymer sebanyak 970 butir.
Baca Juga: Kota Depok Miliki 391 Bank Sampah
"Penjaga toko beserta barang bukti obat itu kemudian kami amankan ke Polsek Bojongsari," terang dia.
Sementara itu, Kasi Pemtrantib Bojongsari Baru, Sabil mengimbau, kepada warga masyarakat pada umumnya, untuk lebih jeli lagi terhadap warung kelontong yang beredar, khususnya di wilayah Bojongsari Baru.
Artikel Terkait
IBH All Out Pilkada Depok, Ubedillah Bandrun : Kaesang Jalankan Dinasti Gaya Baru
Gugurnya Margonda & Tragedi Gedoran Depok: Begini Kisahnya!
Walikota Depok, Mohammad Idris Optimis Depok Dinobatkan Kota Kreatif
Sidang Perdana Oknum Anggota Densus 88 di Depok : Kalah Judi Online, Hujam 18 Tusukan
Ramai-Ramai Parpol Depok Doakan Sistem Pemilu Terbuka, Simak Alasannya