Pasalnya, kata Mahfud, sudah banyak laporan disertai bukti-bukti digital dan saksi terkait dugaan tindak pidana. “Nanti akan segera dipanggil,” ujar Mahfud.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Warga Didorong Jadi Pengusaha Sukses, Begini Caranya
Mahfud tak menjelaskan tindak pidana apa yang terjadi di Pondok Pesantrena Al Zaytun. Dia juga tak menyebutkan berapa banyak laporan yang diterima kepolisian dalam masalah tersebut. Dia menyatakan hal itu akan diumumkan secara terpisah. “Nanti akan diumumkan secara resmi,” ujar Mahfud.
Meskipun sudah beredar luas informasi kediamanPanji Gumilang, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kehidupan di kediaman pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu tersebut, di Jalan Raya Krukut RW3, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Minggu (26/6).
Ketua RT2/3 Kelurahan Krukut, Devi Romey Sinta mengatakan, meskipun berita soal kediaman Panji Gumilang sudah ramai dan tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Indepth News Radar Depok : Ruang Publik jadi Lahan Parkir, Bayar Iuran Tiap Bulan
Tetapi hingga saat ini belum ada siapapun yang ke rumah pimpinan Ponpes Al-Zaytun tersebut, baik itu pihak kepolisian atau yang lainnya.
“Setahu saya belum ada yang ke sana (Rumah Panji). Terakhir, saya ke sana bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa itu Jumat (23/6), tetapi tidak ada yang menyambut kami. Padahal kami ke sana ingin memastikan benar atau tidak dari berita yang beredar luas tersebut,” tutur Devi kepada Harian Radar Depok, Minggu (26/6).
Devi menyebut, hal itu sudah biasa terjadi di kediaman Panji Gumilang. Karena, Panji sendiri jarang sekali bersosialisasi dengan warga sekitar, dan Panji sendiri dikenal sebagai orang dengan karakter yang memang tertutup dengan warga di lingkungannya.
“Selama saya menjabat menjadi Ketua RT2/3 Krukut, tidak pernah sekalipun bertemu dengan Panji. Hanya bertemu dengan Asisten Rumah Tangga (ART) nya saja, jika sedang mengurus keperluan lingkungan,” ungkap dia.
Disinggung terkait kasus yang sama, Devi mengungkapkan, sekitar tahun 2005 atau 15 tahun yang lalu, ajaran yang dinilai menyimpang di Ponpes Al-Zaytun itu juga ramai di pemberitaan. Hingga warga setempat juga mengetahui apa yang terjadi di Ponpes Indramayu itu.
“Dulu juga ramai wartawan di sini, meliput kasus yang sama. Tapi waktu itu kan saya bukan Ketua RT, jadi hanya mengetahui sekilas saja,” beber dia.
Baca Juga: Indepth News Radar Depok : Kendaraan Parkir Ruang Publik, DPRD Tunggu Pemkot Depok Ubah Perda Garasi
Senada dengan Devi, warga sekitar, Topik mengatakan, terkait pemberitaan rumah Panji yang ramai di media sosial, hingga saat ini dia belum melihat orang yang memasuki kediaman Panji Gumilang. Baik itu pihak kepolisian atau lainnya.
Artikel Terkait
Tak Undang Partai Demokrat ke Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Hasto Bilang Begini
Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat PK-SMW di Papua, Helikopter Caracal Dikerahkan
Sukses Uji Coba KCJB, Pemerintah Siapkan Kereta Cepat Bandung-Surabaya
Menuju FIFA World Cup U 17 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ajak Semua Komponen Bersatu dan Komitmen
Dipercaya Tuan Rumah FIFA World Cup U 17, Coach Justin: Gebrakan Apalagi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir