Keberadaannya diduga telah mengalihfungsikan lahan perkebunan menjadi bangunan komersial, sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan.
Dadin Afrizal mengatakan, bencana demi bencana kembali terjadi di kawasan Puncak. Menurutnya banjir dan longsor yang terjadi bukan sekadar musibah alam. Tetapi buah dari rakusnya pembangunan tanpa perhitungan, lemahnya pengawasan, dan lunturnya keberpihakan pada lingkungan.
"Kawasan konservasi kini berubah menjadi kawasan komersial," geramnya.
Dia menegaskan, banjir dan longsor yang terjadi di kawasan Puncak bukan bencana alam, tapi bencana kebijakan. Kabupaten Bogor khususnya Kawasan Puncak adalah wilayah yang terus dikepung ancaman bencana akibat ketamakan dan pengabaian.
"Hutan habis, vila menjamur, izin dibuka lebar dan rakyat jadi korban," kesal Dadin Afrizal.
Baca Juga: Mumpung Masih Ada Promo! Yuk Nikmati Gratis Tiket Masuk Khusus Bulan Juli di Citayam Dreamscape
Dia menyebut, kawasan Puncak mengalami krisis fungsi karena aset negara dirampas oleh penghianat lingkungan.
Dia mengungkap indikasi pelanggaran hukum di kawasan Puncak dilakukan oleh lebih dari 33 perusahaan dengan total lahan yang dialihfungsikan mencapai 350 hektare lebih.
Beberapa perusahaan tersebut di antaranya, JSI Resort (PT Jelajah Handal Lintasan), Pinus Ecopark (PT Pinus Foresta Indonesia), Pakis Hills Ecopark (PT Karunia Puncak Wijaya), Bobo Cabin (PT Bobobox Asset Management) dan Vimala Hills (PT Agung Podomoro Land Tbk).
"Lokasi yang digunakan perusahaan-perusahaan tersebut diduga tak sesuai RTRW dan berdampak pada kerugian negara. Maka itu Gubernur Jabar dan Bupati Bogor selayaknya membekukan perizinannya," tandasnya.
Baca Juga: Kedai Cengkar, Spot Nongkrong Estetik dengan Pemandangan Bendungan Cirata
Sementara, Kementerian Lingkungan Hidup telah menyegel 33 tempat wisata dan bangunan yang diduga melanggar dokumen lingkungan di kawasan Puncak pada Maret 2025.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Walhi, Dewan, BEM UI Desak DLHK Atasi Pembakaran Sampah dan TPS Liar di Depok
Walhi Geleng-Geleng Temukan 100 Lubang Emas Liar di Nanggung
Menteri LH Review Penataan Puncak Bogor! Soal Izin, Dinas Teknis Bakal Dipanggil
Bupati Bogor Rudy Susmanto Wajibkan OPD Rapat di Hotel Kawasan Puncak
Mahasiswa Desak Gubernur dan Bupati Bekukan Izin Perusahaan Perusak Puncak
Pemkab Bogor Minta Lahan ke BUMN untuk Relokasi Korban Banjir Bandang Puncak