16 Perusahaan Aktif Bekerjasama, Terjalin Sejak 2016
Kurikulum Merdeka Mandiri Berbagi merupakan sistem pembelajaran yang sudah diterapkan SMK An Nur, dan sudah berjalan menjelang tahun kedua. Kurikulum ini merupakan sistem pembelajaran level tertinggi, setelah sebelumnya SMK An Nur menerapkan Kurikulum 2013.
Laporan : Aldy Rama
SMK An Nur yang terletak di Jalan Kekupu Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Mandiri Berbagi sejak awal tahun 2022.
Menjelang tahun kedua SMK An Nur mempersiapkan sejumlah penguatan kepada tenaga pengajar yang ada, atas sistem pembelajaran yang kini sudah mereka terapkan.
Baca Juga: Ritual Pengurutan Ahli Bela Diri Pencak Silat Bojongsari, Tradisi yang Dilestarikan Turun Temurun
Tidak hanya penguatan, SMK An Nur juga membentangkan sayap melakukan sejumlah kerjasama dengan berbagai perusahaan yang ada di Indonesia. Hal ini mereka lakukan sebagai salah satu tujuan agar siswa yang ada dapat dengan mudah mencari pekerjaan.
“Ada beberapa mitra pasangan industri kami, yang melaksanakan proses pembelajaran itu dari sinkronisasi kurikulum sampai dengan penempatan magang, bahkan jalinan kerjasama ini juga menerima rekruitmen alumni berkaitan dengan pekerjaan,” tutur Kepala SMK An Nur, Ahmad Latif.
Dirincikan, beberapa perusahaan yang menjalin kerjasama ini beberapa diantaranya brand yang bergerak di bidang start up, PT Rumah Program, Edu Preneur, Nurul Fikri (NF) Computer dan masih banyak lagi, tentunya kerjasama ini berkaitan dengan teknik informatika.
Baca Juga: Rakor Pokja Kelurahan Sehat Jatijajar, Bahas Isu Strategis Kesehatan di Wilayah
Tak hanya jalinan kerjasama saja, mahasiswa yang tersebar di Indonesia juga sangat dipersilahkan SMK An Nur untuk singgah ke sekolah mereka. Bahkan, sangat dipersilahkan untuk melaksanakan program Pengabdian Masyarakat (Pengmas).
“Ada sekitar 16 perusahaan yang relatif aktif ke kami. Sedangkan yang pasif itu biasanya perusahaan datang ke kami, dan meminta lulusan SMK An Nur sekian orang untuk saya seleksi, dan jumlah perusahaan pasif itu berkisar 40,” kata Ahmad Latif.
Berbagai jalinan kerjasama itu sudah dimulai sejak tahun 2016. Karena memang, syarat dari sistem pembelajaran yang berlangsung itu dual sistem.
Artikel Terkait
Ketiban Durian Runtuh, Krukut Depok Dapat Perbaikan 165 RTLH
50 Lokasi KTR Kelurahan Curug di Sidak
Bakesbangpol Kota Depok Adakan Dialog Publik di Jatimulya
Perbaikan Jalan M Yusuf Raya Telan Anggaran Rp 2,9 M
Kekeringan di Sawangan Makin Parah
Kecamatan Beji Donasi Alat Bermain Anak
Turnamen Sepak Bola Katar RJB Sukses Dihelat