Dapat Penghargaan Karena Dinilai Sebagai Tokoh Inspirator
Usaha tidak menghianati hasil. Kata-kata itu pantas disemat buat keteguhan Suprianto dalam membangun taman baca masyarakat Pustaka 42. Sampai-sampai pria paruh baya ini mendapatkan penghargaan.
Laporan : M Irfan Aprilian Akbar
Seperti biasa Suprianto duduk dengan antusias di bangunan kecil miliknya yang berlapis dinding berawarna merah dikombinasikan warna abu.
Meski, Suprianto sudah berusia 75 tahun tetap mendedikasikan diri buat taman baca masyarakat Pustaka 42 miliknya.
Baca Juga: Cikal Bakal Taman Baca Masyarakat Pustaka 42 Depok Bagian 1
Terkait usahanya itu, Suprianto berhasil mendapatkan penghargaan sebagai tokoh inspiratif di Depok dalam rangka ulang tahun ke-5 media Depok 24 Jam.
Meski merasa bingung dengan penghargaan itu, karena awalnya hanya ingin berbagi ilmu kepada masyarakat melalui taman baca miliknya.
"Saya nggak ngerti, kenapa saya sampai terpilih. Itu yang milih dari Depok 24 Jam, katanya sebagai tokoh inspirator," ujar Suprianto.
Meskipun demikian, dia tetap bertanya-tanya apa kelebihannya dibandingkan dengan orang lain. Padahal, dia memilih jalur ini karena tidak mampu mengajar secara langsung, tetapi ingin masyarakat memiliki wawasan yang luas.
“Terutama kepada mereka yang belum mampu membaca atau memiliki akses terbatas terhadap buku karena alasan finansial, karena buku memang mahal,” jelas Suprianto.
Meski sudah memasuki masa pensiun, Suprianto tetap setia menunggu masyarakat yang ingin datang ke tempatnya untuk membaca buku yang disediakan.
Baca Juga: Mengulik Jembatan Panus Depok Bekas Penjajahan Belanda Bagian 2-Habis
Artikel Terkait
Warga Cluster Syakira Residence 2 Salahkan Pengembang
Pengamat: Keluarga Jokowi Terlena Kekuasaan, Elektabilitas Prabowo dan Gibran Makin Terpuruk
Raperda Pesantren Disahkan jadi Perda, Fraksi PKS Kabupaten Bogor: Tindak Lanjuti dengan Perbup!
Tak Cukup Putusan MKMK, Inilah Saran Pakar untuk Membenahi Krisis Demokrasi dan Konstitusi
Simak Cara Ampuh Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto bersama BKKBN Turunkan Stunting di Kota Depok
Pembuktian Netralitas Jokowi jangan Sekedar Omongan, Pengamat: Mesti ada Aturan Tegas
Pengamat Sebut Intervensi Dinasti Politik Jokowi Merusak Tatanan Demokrasi